Nilai Transaksi Kartu Kredit BCA Sentuh Rp 42 Triliun hingga September 2021

BCA berharap transaksi kartu kredit pada kuartal IV 2021 dapat kembali seperti sebelum pandemi COVID-19.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Okt 2021, 18:38 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2021, 18:38 WIB
Kantor PT Bank Central Asia Tbk (BCA). saat ini transpormasi digital BCA melalui internet dan mobile banking, dan berbagai aplikasi, fitur, alat pembayaran nontunai.
Kantor PT Bank Central Asia Tbk (BCA). saat ini transpormasi digital BCA melalui internet dan mobile banking, dan berbagai aplikasi, fitur, alat pembayaran nontunai.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring kegiatan ekonomi yang mulai berjalan, transaksi kartu kredit PT Bank Central Asia Tbk/BCA (BBCA) turut mengalami kenaikan.

Executive Vice President BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan, hal itu sejalan dengan kenaikan nilai transaksi BCA yang merangkak naik pada September 2021 mencapai Rp 42 triliun.

"Mengenai perkembangan kartu kredit BCA sendiri, salah satu indikator pentingnya adalah kita melihat berapa nilai transaksinya. Hingga September 2021 mencapai sekitar Rp 42 triliun," kata Ketut dalam virtual press conference peluncuran Kartu Kredit BCA Blibli Mastercard, Senin (11/10/2021).

Ketut menuturkan, kenaikan nilai transaksi sejalan dengan pemulihan ekonomi usai vaksinasi yang terus digenjot. Sehingga angka kasus covid-19 perlahan mengalami penurunan, dan kegiatan ekonomi kembali berputar.

"Hal ini menimbulkan suatu prospek yang baru buat kartu kredit. Setelah Juli dan Agustus itu sempat tertekan karena banyak bisnis offline yang tutup. Sehingga pilihan masyarakat buat belanja juga tak terbatas,” ujar Ketut.

Perusahaan berharap, pada sisa tahun ini transaksi kartu kredit dapat kembali seperti saat sebelum pandemi. Hal itu merujuk pada kenaikan transaksi hingga September 2021.

"Kita masih berharap banyak di sisa bulan-bulan sampai akhir tahun 2021 untuk kembali setidaknya seperti masa sebelum pandemi," kata dia.

Di sisi lain Ketut mengungkapkan aktivitas travel beserta ekosistemnya menjadi penyumbang terbesar dari transaksi kartu kredit.

Saat ini pemerintah kini juga mulai membuka sejumlah destinasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga diharapkan bisa mengecek transaksi kartu kredit.

“Saat ini travel di domestik itu cukup digaungkan untuk kembali dengan protokol kesehatan yang ketat. Ini membuat prospek atau kredit itu mulai bangkit di 2021 ini, terutama di kuartal IV. Sehingga apa yang kita targetkan di tahun 2021 semoga bisa tercapai,” pungkasnya. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

BCA Gandeng Blibli

BCA menerbitkan Kartu Kredit BCA Blibli Mastercard pada Senin (11/10/2021) (Dok: tangkapan layar/Pipit R)
BCA menerbitkan Kartu Kredit BCA Blibli Mastercard pada Senin (11/10/2021) (Dok: tangkapan layar/Pipit R)

Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bekerjasama dengan Blibli, salah satu situs perdagangan elektronik di Indonesia. Hasil kerjasama tersebut, BCA menerbitkan Kartu Kredit BCA Blibli Mastercard.

Direktur BCA, Santoso menerangkan, motivasi yang mendasari kerja sama ini salah satunya yakni perubahan pola konsumen. Santoso mengakui, pandemi COVID-19 mendorong konsumen beralih pada tren belanja online.

Hal itu lantaran pemerintah sempat melakukan pembatasan sosial, mendorong banyak aktifitas dilakukan secara daring. Termasuk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami lihat kebiasaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengalami perubahan yang signifikan. Dari biasanya dilakukan dengan mengunjungi tiap store secara fisik, bergeser menuju online,” kata dia dalam virtual press conference Kartu Kredit BCA Blibli Mastercard, Senin, 11 Oktober 2021.

Dalam kesempatan yang sama, CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto mengatakan, Blibli memiliki persamaan visi dengan BCA untuk selalu menghadirkan nilai tambah.

“Jadi kita sebagai e-commerce terdepan. Di mana kita punya solusi omnichannel, kita paham bahwa customer kita itu selalu mengharapkan nilai tambah di setiap aktivitas belanja,” kata Kusumo.

“Kita menjadi pertama yang mempunyai kartu kredit Mastercard,” ia menambahkan.

Di sisi lain, kerjasama ini turut memperkuat sinergi antara Blibli dan BCA untuk menghadirkan solusi inovatif bagi seluruh pelanggan. Blibli merupakan produk dari PT Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan Djarum.

Penawaran BCA

Selain pembukaan RDN secara online, BCA juga menyediakan fasilitas monitoring portofolio dana bagi investor melalui fitur info RDN pada BCA Mobile dan Klik BCA secara online.
Selain pembukaan RDN secara online, BCA juga menyediakan fasilitas monitoring portofolio dana bagi investor melalui fitur info RDN pada BCA Mobile dan Klik BCA secara online.

Kartu Kredit BCA Blibli Mastercard memiliki penawaran menarik. Tawaran itu antara lain cashback 10 persen, welcome bonus hingga Rp 650 ribu untuk apply online, ekstra saldo Blipay setiap transaksi belanja.

Cara membuatnya juga cukup mudah dan dapat dilakukan secara online. Executive Vice President BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya menjelaskan, pengajuan dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Blibli.com.

Bagi konsumen yang juga merupakan nasabah BCA namun belum pernah memiliki kartu kredit, dapat mengunggah dokumen pendukung untuk membuktikan pernyataan yang bersangkutan.

"Kalau sudah jadi customer BCA, prosesnya seamless tinggal up dokumen kalau belum pernah punya kartu kredit sama sekali,” kata dia.

Adapun dokumen yang diperlukan, seperti; KTP, NPWP dan atau keterangan penghasilan. Sementara bagi konsumen Blibli yang sudah memiliki kartu kredit BCA,cukup infokan lewat aplikasi berapa nomor kartu kredit. Ketut menambahkan, kartu kredit ini tidak memiliki maksimal, menyesuaikan kemampuan konsumen.

"Limit Rp 3 juta, maksimal tidak ada batasan selama kita anggap yang bersangkutan mampu untuk gunakan limit tersebut,” pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya