PHE Resmi Kuasai 51 Persen Saham Elnusa

Aksi korporasi yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan sinyal positif bagi PT Elnusa Tbk (ELSA).

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Des 2021, 22:41 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 22:41 WIB
PT Elnusa Tbk (ELSA) (Dok: PT Elnusa Tbk)
PT Elnusa Tbk (ELSA) (Dok: PT Elnusa Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Elnusa Tbk (ELSA) mencapai 51 persen.

PT Elnusa Tbk (Elnusa) perusahaan penyedia jasa energi nasional terkemuka,memperoleh pemberitahuan resmi melalui Bursa Efek Indonesia mengenai transaksi jual beli kepemilikian saham Perseroan.

Sebelumnya saham Elnusa dimiliki oleh Dana Pensiun Pertamina (DPP) sebesar 9,9 persen telah resmi dibeli oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai nahkoda Subholding Upstream Pertamina pada 1 Desember 2021. Dengan transaksi tersebut PHE menjadi pemegang saham mayoritas Elnusa sebesar 51 persen.

Direktur Utama Elnusa, Ali Mundakir menuturkan, aksi korporasi yang dilakukan oleh PHE ini merupakan sinyal positif bagi Perseroan. Hal tersebut juga sebagai bukti nyata dari upaya penguatan dalam pembentukan Subholding Upstream Pertamina serta penyelarasan lingkup bisnis inti pada sektor hulu migas.

"Kami akan meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mendukung kinerja operasional Subholding Upstream ke Elnusa sebagai Pemegang saham pengendali,” ujar dia dalam keterangan tertulis (3/12/2021).

Ali menuturkan, kompetensi dan kapabilitas unggul Elnusa telah terbukti mendukung kinerja subholding upstream selama ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perkokoh Posisi Elnusa

Blok Mahakam
PT Elnusa Tbk (Elnusa), mendukung pengeboran sumur baru di Blok Mahakam untuk Pertamina Hulu Mahakam.

Elnusa berkeyakinan melalui langkah strategis dari PHE ini akan semakin mengokohkan posisi Elnusa sebagai perusahaan nasional jasa energi di Indonesia yang mampu memberikan solusi total kepada pelanggan dan pada akhirnya akan memberikan keuntungan serta mampu meningkatkan nilai layanan yang lebih baik untuk klien juga para pemegang saham.

Ali mengatakan, pihaknya memiliki segmentasi bisnis yang lengkap dalam jasa energi mulai dari hulu sampai hilir.

"Dengan demikian kami siap berkolaborasi dan terus bersinergi untuk berperan aktif mendukung Subholding Upstream, Pertamina Group dan KKKS lainnya dalam mewujudkan target peningkatan produksi migas nasional 1 juta BOPD di tahun 2030 mendatang dengan sangat optimis," kata dia.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Desember 2021, saham ELSA naik 1,46 persen ke posisi Rp 278 per saham. Saham ELSA berada di level tertinggi Rp 280 dan terendah Rp 274 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.184 kali dengan volume perdagangan 185.471. Nilai transaksi Rp 5,2 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya