Deretan Investor yang Eksekusi Private Placement saat IPO AVIA

Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan penjualan sejumlah saham perseroan senilai Rp 3,63 triliun. Transaksi tersebut termasuk private placement yang dilakukan bersamaan dengan pencatatan perdana saham AVIA pada 8 Desember 2021.

Saham dijual dengan harga Rp 930 per saham. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Robert Christian Tanoko selaku Direktur Avia Avian tercatat menjual 117.085.300 lembar saham atau total senilai Rp 108,89 miliar.

"Jenis transaksi yakni penjualan saham atas transaksi private placement yang telah diumumkan dalam prospektus IPO,” ujar Sekretaris Perusahaan Avia Avian, Kurnia Hadi sinanto, Selasa (14/12/2021).

Selanjutnya, Rony Tanoko melepas 87.817.500 lembar atau total senilai Rp 81,67 miliar. PT Wahana Lancar Rejeki menjual 1.697.681.600 saham senilai Rp 1,58 triliun.

Lalu PT Tancorp Surya Senttosa menjual 1.912.347.000 lembar saham senilai Rp 1,78 triliun. Serta pemegang saham atas nama Rudi Tanoko turut menjual 87.817.500 lembar saham atau total senilai Rp 81,67 miliar.

Dalam pelaksanaan IPO, perusahaan menerbitkan 6.200.000.000 saham dengan harga perdana Rp 930 per saham.

Pada saat bersamaan, pemegang saham penjual selaku pemegang saham perseroan juga melakukan private placement dengan total 5.575.355.600 lembar saham biasa dengan harga penawaran sama dengan harga IPO, yakni Rp 930 per lembar saham.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 14 Desember 2021, saham AVIA turun 1,12 persen ke posisi Rp 885 per saham. Saham AVIA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 900 per saham.

Saham AVIA berada di level tertinggi Rp 900 dan terendah Rp 860 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.418 kali dengan volume perdagangan 1.137.002. Nilai transaksi Rp 99,7 miliar.