10 Saham Paling Moncer pada 31 Januari-4 Februari 2022, Ada BAUT hingga NETV

Meski tidak merata mewakili seluruh sektor yang ada, berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar (top gainers) pada 31 Januari-4 Februari 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Feb 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2022, 07:00 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada periode 31 Januari - 4 Februari 2022 ke level 6.731,39. Bursa Efek Indonesia (Bursa) mencatat ada 10 saham paling moncer atau top gainers yang mencetak untung terbesar (top gainers) yang layak dicermati investor.

Selama periode sepekan kemarin, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG menguat 1,29 persen dari posisi pekan lalu 6.645,51.

Sepekan kemarin, pasar modal Indonesia cukup bergairah, yang ditandai dengan sebagian sektor ada di zona hijau. Hanya tiga sektor ini yang berada di zona merah, yaitu sektor energi, sektor industri dan sektor consumer non cyclical.

Meski tidak merata mewakili seluruh sektor yang ada, berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar (top gainers) pada 31 Januari-4 Februari 2022 dikutip dari data BEI:

1. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)

Saham BCAP menempati daftar tertinggi pencetak untung terbesar dengan kenaikan sebesar 69,23 persen menjadi Rp 154 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 91 per saham.

 

2. PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT)

Saham BAUT menempati daftar tertinggi kedua pencetak untung terbesar dengan 58,52 persen menjadi Rp 214 per saham, dari pekan lalu Rp 135 per saham.

 

3. PT Fortune Indonesia Tbk (FORU)

Saham FORU melonjak 41,18 persen menjadi Rp 264 per saham, dari pekan lalu Rp 187 per saham.

 

4. PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk (SHID)

Saham SHID meningkat 40,54 persen menjadi Rp 2.080 per saham, dari pekan lalu Rp 1.480 per saham.

 

5. PT MNC Studios International Tbk (MSIN)

Saham MSIN meningkat 40,32 persen menjadi Rp 4.350 per saham, dari pekan lalu Rp 3.100 per saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham BPTR-IPTV

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6. PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR)

Saham BPTR meningkat 38,75 persen menjadi Rp 444 per saham, dari pekan lalu Rp 320 per saham.

 

7. PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA)

Saham HDFA meningkat 38,57 persen menjadi Rp 194 per saham, dari pekan lalu Rp 140 per saham.

 

8. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

Saham IBFN meningkat 36,56 persen menjadi Rp 1.270 per saham, dari pekan lalu Rp 930 per saham.

 

9. PT Net Visi Indonesia Tbk   (NETV)

Saham NETV meningkat 35,92 persen menjadi Rp 1.270 per saham, dari pekan lalu Rp 930 per saham.

 

10. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)

Saham MITI meningkat 32,43 persen menjadi Rp 147 per saham, dari pekan lalu Rp 111 per saham.

Sepekan kemarin, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat meningkat sebesar 1,40 persen menjadi Rp 8.488,37 triliun dari Rp 8.371,15 triliun pada penutupan pekan lalu.

Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 715 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 771 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 94 perusahaan broker.

Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 14.985,31 triliun lebih tinggi dari aktivitas penjualan sahamnya yang sebesar Rp 13.433,04 triliun. Namun, frekuensi jual investor asing lebih besar yaitu sebanyak 593,107 kali, dibanding frekuensi beli 515,903 kali.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya