PTPP Tuntaskan Konstruksi Pertamina Mandalika International Street Circuit

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan konstruksi BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sukses menuntaskan konstruksi proyek Pertamina Mandalika International Street Circuit sepanjang 4,3 kilometer dalam waktu 14 bulan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PTPP Novel Arsyad melalui siaran persnya yang disampaikan ke regulator Pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), baru-baru ini, ditulis Senin (14/2/2022).

Pertamina Mandalika International Street Circuit akan menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP yang akan dilaksanakan pada 18 ± 20 Maret 2022. Proyek tersebut dibangun PTPP dengan 17 tikungan. Pembangunan lintasan utamanya disesuaikan dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A.

"PTPP menerapkan campuran aspal khusus yang digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic  Asphalt yang memiliki keunggulan khusus, salah satunya daya cengkram roda yang tinggi," kata Novel.

Hal tersebut akan meningkatkan  kecepatan dan memberi kemudahan manuver bagi para pembalap. Lintasan utama sirkuit tersebut diklaim dapat ditempuh  dengan kecepatan puncak 310 kilometer per jam.

Pada Jumat, 11 Februari 2022, Pramusim  telah dimulai, para pembalap melakukan tes lintasan sirkuit Mandalika untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

Kualitas track sirkuit Mandalika tersebut mendapatkan pujian dari para Pembalap dan penyelenggara MotoGP, salah satunya dari pembalap asal Spanyol Marc Marquez yang mengatakan bahwa sirkuit yang dikerjakan oleh PTPP ini memiliki ketertarikan tersendiri (interesting new circuit).

Hal senada juga disampaikan oleh  pembalap asal Spanyol lainnya Alex Rins, yang mengatakan sirkuit ini memiliki lintasan yang luar biasa (amazing track). Kualitas sirkuit tersebut juga didukung dengan keindahan alam pulau Lombok yang mengelilingi sirkuit ini.

Selain untuk pembangunan sirkuit tersebut, PTPP juga dipercaya untuk mengerjakan fasilitas penunjang sirkuit tersebut, termasuk Grandstand untuk tribun penonton dengan total kapasitas sebanyak 50.634 kursi dan VIP Village seluas 8.438,5 meter persegi dengan total kapasitas sebanyak 2.128 kursi di VIP Lounge dan sebanyak 1.056 kursi di tribun VIP.

"Hingga kini, progres pekerjaan Grandstand VIP Village berada di 47,54 persen," kata dia.

Selanjutnya, PTPP turut membangun Observation Deck di Bukit 360 yang ditujukan untuk tamu VVIP. Saat ini, perkembangannya sudah mencapai sebesar 30 persen.

"Seluruh pekerjaan penunjang di sirkuit ditargetkan selesai di awal Maret 2022 sebelum Pertamina Grand Prix of Indonesia dimulai," kata Novel.

Perusahaan BUMN konstruksi ini banyak mendapat proyek untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Perseroan juga dipercaya untuk mengerjakan Penataan koridor Kawasan Mandalika yaitu lanskap Bundaran BIL, yang saat ini perkembangannya sudah mencapai 91,12 persen, juga lanskap Bundaran Sunggung yang sudah mencapai 32,78 persen, dan lanskap Bundaran Tri Putri yang sudah mencapai 30 persen serta pekerjaan pedestrian area di depan sirkuit yang sudah mencapai 15,33 persen, yang ditargetkan selesai di akhir bulan Februari 2022.

Perseroan juga mengerjakan  pelebaran jalan dan lanskap Kuta ± Keruak sepanjang 5,5 kilometer. Saat ini progress pekerjaannya sudah mencapai sebesar 41,86 persen dan ditargetkan selesai di bulan Agustus 2022.

Bahkan PTPP turut berpartisipasi dalam pekerjaan Mandalika Urban Tourism Infrastructure Project (MUTIP) yang hingga kini progresnya sudah mencapai 26,69 persen dan ditargetkan selesai di Juni 2023.

Sebelum proyek sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2022 ini, PTPP pernah mengerjakan proyek World Superbike 2021, yang telah terlaksana dengan baik.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada perdagangan Senin, 14 Februari 2022 pukul 14.35 WIB, saham PTPP melemah 2,49 persen ke posisi Rp 975 per saham.

Saham PTPP turun 10 poin ke posisi Rp 995 per saham pada saat pembukaan perdagangan. Saham PTPP berada di level tertinggi Rp 995 dan terendah Rp 970 per saham. PTPP mencatat total frekuensi perdaganagn 2.986 kali dengan volume perdagangan 190.516. Nilai transaksi Rp 18,6 miliar.

Reporter: Elizabeth Brahmana