IHSG Tinggalkan Posisi 7.000, Investor Asing Beli Saham BBRI hingga AKRA

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,18 persen ke posisi 6.988,51.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Mar 2022, 12:45 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 12:45 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan Rabu (23/3/2022). Namun, investor asing melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,18 persen ke posisi 6.988,51. Indeks LQ45 merosot 0,31 persen ke posisi 1.008,57. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.022,04 dan terendah 6.979,87.

Sebanyak 245 saham menguat dan 224 saham melemah. 201 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 830.182 kali dengan volume perdagangan 20,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 214,39 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.287.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,53 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,45 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,31 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 5,33 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,3 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal naik 0,30 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham FORU naik 25 persen

-Saham CMPP naik 17,69 persen

-Saham BIPI naik 14,81 persen

-Saham INOV naik 13,39 persen

-Saham PTSP naik 11,76 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 10 persen

-Saham MGLV melemah 9,05 persen

-Saham APEX melemah 6,99 persen

-Saham INDX melemah 6,96 persen

-Saham LPCK melemah 6,92 persen

Aksi Investor Asing

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 98,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 82,8 miliar

-Saham INCO senilai Rp 45,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 31,6 miliar

-Saham AKRA senilai Rp 24,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 96,1 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 60,2 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 42,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 19 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 17,6 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 1,51 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,77 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 2,95 persen. Selain itu, indeks Shanghai menguat 0,25 persen, indeks Singapura bertambah 0,48 persen dan indeks Taiwan naik 0,84 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya