Garudafood Bidik Pertumbuhan Penjualan 10 Persen pada 2022

PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) akan meluncurkan sejumlah produk baru untuk mencapai target penjualan pada 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 31 Mar 2022, 19:23 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2022, 18:16 WIB
Paparan publik PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), Kamis (31/3/2022) (Foto: tangkapan layar/Pipit I.R)
Paparan publik PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), Kamis (31/3/2022) (Foto: tangkapan layar/Pipit I.R)

Liputan6.com, Jakarta - PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menargetkan penjualan tumbuh 10 persen pada 2022. Keyakinan pertumbuhan penjualan itu merujuk pada kondisi ekonomi yang mulai membaik, seiring longgarnya mobilitas masyarakat pasca pandemi COVID-19.

"Untuk 2022 kami menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10 persen," ungkap Direktur Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, Paulus Tedjosutikno dalam paparan publik perseroan, Kamis (31/3/2022).

Sepanjang 2021 perseroan membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 424,8 miliar atau naik 63,8 persen dari tahun lalu sebesar Rp 259,4 miliar.

Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan bersih sebesar Rp 8,8 triliun, meningkat 14 persen dari tahun 2020 sebesar Rp 7,7 triliun. Jika mengacu pada raihan tersebut, dengan target kenaikan 10 persen, perseroan tahun ini membidik penjualan tembus Rp Rp 9,68 triliun.

Dengan masih adanya pembatasan antar negara sebagai antisipasi dari merebaknya varian baru covid-19, mayoritas penjualan di 2021 masih didominasi oleh segmen domestik yaitu sebesar Rp 8,4 triliun atau tumbuh 14,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sedangkan penjualan ekspor mengalami pertumbuhan sebesar 7,1 persen atau senilai Rp 390,7 miliar.

"Seiring dengan mulai pulihnya ekonomi Indonesia, kinerja perseroan mengalami pertumbuhan yang positif dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dipicu oleh perkembangan vaksin booster yang saat ini sudah semakin intensif pada 2 bulan terakhir dan ditunjang dengan intervensi kebijakan pemerintah yang mendukung,” ujar Paulus.

Dia menuturkan, hal itu membawa dampak yang positif bagi peningkatan daya beli masyarakat sehingga berkontribusi pada perbaikan kinerja Perusahaan. Untuk mendukung target penjualan, tahun ini perseroan juga berencana meluncurkan produk baru dari beberapa kategori yang ada. Namun, Paulus masih belum bisa merincikan detil dari produk anyar tersebut.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham GOOD

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada penutupan perdagangan Kamis, 31 Maret 2022, saham GOOD turun 2,54 persen ke posisi Rp 575 per saham. Saham GOOD dibuka stagnan Rp 590 per saham.

Saham GOOD berada di level tertinggi Rp 635 dan terendah Rp 575 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.045 kali dengan volume perdagangan 107.244 saham. Nilai transaksi Rp 6,3 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya