IHSG Melemah Terbatas, Saham WIRG Pimpin Penguatan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada sesi pertama perdagangan Senin (4/4/2022). Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,16 persen ke posisi 7.067,39. Indeks LQ45 susut 0,30 persen ke posisi 1.024,42. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.090,05 dan terendah 7.060,21.

Sebanyak 244 saham menguat dan 257 saham melemah. 180 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 825.853 kali dengan volume perdagangan 12,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 83,74 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXfinance susut  0,82 persen dan indeks sektor saham IDXproperty tergelincir 0,31 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXBasic menguat 1,12 persen dan catat  penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,95 persen dan indeks sektor saham IDXindustry naik 0,94 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WIRG melonjak 34,52 persen

-Saham SDMU melonjak 22,67 persen

-Saham TIRT melonjak 21,28 persen

-Saham POLA melonjak 19,01 persen

-Saham HITS melonjak 16,11 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 8,77 persen

-Saham SKBM melemah 6,98 persen

-Saham SGER melemah 6,97 persen

-Saham ITMG melemah 6,94 persen

-Saham BPTR melemah 6,90 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 30,8 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 25,9 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 16,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 10,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 8,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 42,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 34,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 34,4 miliar

-Saham SIDO senilai Rp 23,1 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 18,3 miliar

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,57 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,41 persen, indeks Jepang Nikkei naik 0,10 persen, dan indeks Singapura menanjak 0,08 persen.