Simak Rekomendasi Teknikal Saham GZCO hingga INDY

Ada empat saham pilihan yang dapat dicermati yaitu saham GZCO, INCO, TINS, dan INDY.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Apr 2022, 07:22 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2022, 07:22 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik terbatas pada perdagangan saham Senin, (4/4/2022).

Menutup akhir pekan kemarin Jumat, 1 April 2022, IHSG menguat 0,1 persen ke level 7.078 dan sempat menguji level resistancenya di 7.099. Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, trdapat fibo cluster pada area 7.100.

“Apabila IHSG mampu break level tersebut maka kami perkirakan IHSG akan menuju ke 7.130,” ujar Herditya dalam catatannya.

Ia menambahkan, namun demikian, di sisi lain penguatan IHSG sudah relatif terbatas karena sedang berada di akhir wave (a) dari wave [iii].  “Hal tersebut berarti, IHSG rawan terkoreksi untuk membentuk wave (b) dari wave [iii] ke rentang area 6.960-7.030,” kata dia.

Herditya prediksi kisaran support di 6.976, 6.926 dan resistance 7.100,7.140 pada Senin pekan ini.

Herditya memilih empat saham pilihan antara lain PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

1.PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) - Spec Buy (140)

Menutup akhir pekan, Jumat, 1 April 2022, saham GZCO ditutup menguat 2,9 persen ke level 140, tetapi penguatannya tertahan oleh MA20.

“Selama GZCO masih bergerak di atas 125 sebagai level supportnya, maka posisi GZCO saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B),” ujar dia.

Spec Buy: 136-140

Target Price: 171, 191

Stoploss: below 125

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham INCO-INDY

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

2.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Buy if Break (6.900)

Saham INCO ditutup menguat 3 persen ke level 6.900 pada perdagangan Jumat, 1 April 2022.

“Kami memperkirakan, posisi INCO saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [v], hal tersebut akan terkonfirmasi apabila INCO mampu menembus level resistancenya kembali dengan agresif,” ujar dia.

Buy if Break: 7.050

Target Price: 7.175, 7.525

Stoploss: below 6.600

 

3.PT Timah Tbk (TINS) - Buy if Break (1.880)

Saham TINS ditutup menguat 3,3 persen ke level 1.880 pada perdagangan Jumat, 1 April 2022, pergerakan saham TINS pun diikuti dengan meningkatnya tekanan beli.

“Kami memperkirakan, posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave C, sehingga TINS berpeluang untuk melanjutkan penguatannya terlebih bila mampu break 1,915,” ujar dia.

Buy if Break: 1.915

Target Price: 1.955, 2.020

Stoploss: below 1.780

 

4.PT Indika Energy Tbk (INDY) - Buy on Weakness (2.280)

Menutup perdagangan akhir pekan, 1 April 2022, saham INDY menguat 2,2 persen ke level 2.280 dan diiringi dengan peningkatan tekanan beli.

“Kami perkirakan, selama INDY tidak terkoreksi ke bawah 2.080 sebagai supportnya, maka posisi INDY saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B,” kata dia.

Buy on Weakness: 2.210-2.280

Target Price: 2.470, 2.730

Stoploss: below 2.080

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya