IHSG Menghijau, Investor Asing Beli Saham TLKM hingga BBNI

Pada pembukaan perdagangan, Selasa (12/4/2022), IHSG naik tipis dua poin ke posisi 7.205,07.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Apr 2022, 09:35 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2022, 09:35 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa (12/4/2022). Hal ini berlawanan dengan wall street dan bursa saham Asia yang melemah. Sementara itu, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik tipis dua poin ke posisi 7.205,07. Indeks LQ45 menguat 0,27 persen ke posisi 1.031. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sentuh posisi tertinggi 7.320,23 dan terendah 7.201,91. Sebanyak 195 saham melemah dan 188 saham menguat. 185 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 163.873 kali dengan volume perdagangan 2,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 186,80 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.379.

Sebagian besar sektor saham. Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 2,21 persen, dan memimpin penguatan.

Diikuti indeks sektor saham IDXtecno menanjak 1,33 persen, dan indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,29 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:

-Saham WIRG naik 24,09 persen

-Saham WOWS naik 12,28 persen

-Saham BOLT naik 10,05 persen

-Saham CSIS naik 6,9 persen

-Saham HOPE naik 6,38 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 7,23 persen

-Saham ESTA melemah 6,88 persen

-Saham PALM melemah 6,85 persen

-Saham SICO melemah 6,72 persen

-Saham MOLI melemah 6,96 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 23,9 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 18,2 miiliar

-Saham MDKA senilai Rp 13,3 miliar

-Saham TINS senilai Rp 10,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 9,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham SMGR senilai Rp 4,6 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 3,6 miliar

-Saham INDF senilai Rp 2,4 miliar

-Saham HEAL senilai Rp 2,2 miliar

-Saham TPIA senilai Rp 2 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 0,13 persen, indeks Korea Selatan Kospi merosot 1,07 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 1,31 persen, indeks Shanghai susut 0,20 persen dan indeks Singapura merosot 0,76 persen.  Indeks Taiwan naik 0,06 persen.

Dalam riset PT Ashmore Asset Management Indonesia menyebutkan, IHSG ditutup turun tipis ke posisi 7.203 pada Senin, 11 April 2022. Pelemahan IHSG terjad di tengah kenaikan debut perdagangan saham GOTO. Saham GOTO naik 13 persen dengan aliran dana asing USD 22 juta.

Secara keseluruhan, dana asing sumbang dua persen dari semua nilai perdagangan GOTO. Sedangkan dana lokal menjual dengan aksi jual lebih dari USD 20 juta. Saham ASII bersama bank besar lainnya merosot di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang risiko inflasi dan pengetatan kondisi keuangan.

Prediksi IHSG

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Selasa, 12 April 2022.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG saat ini sudah berada di akhir wave © dari wave (iii) sehingga IHSG berpotensi rawan koreksi untuk membentuk wave (iv) di kisaran 7.020-7.148.

"Namun, selama IHSG masih berada di atas 6.977, IHSG berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave (v),” tutur dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.148,7.090 dan resistance 7.355,7.380 pada Selasa pekan ini. Sebelumnya, pada perdagangan Senin, 11 April 2022, IHSG melemah 0,1 persen ke posisi 7.203.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi konsolidasi pada Selasa pekan ini.

"Pola gerak IHSG terlihat kembali dalam rentang konsolidasi wajar setelah mencatatkan rekor all time high (ATH) secara intraday, sedangkan potensi risiko terhadap terhadi koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai,” kata dia.

William menambahkan, arus dana asing yang tercatat masuk ke dalam pasar modal Indonesia masih menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG.  Pada perdagangan Senin, 11 April 2022, aksi beli investor asing mencapai Rp 1,11 triliun.

Aliran dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mencapai Rp 38,63 triliun sepanjang 2022. Aliran dana investor asing ini sudah melewati aksi beli pada 2021 sebesar Rp 37,97 triliun. “Hari ini IHSG berpotensi konsolidasi dengan kisaran 7.165-7.357,” kata dia.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya