IHSG Susut 0,90 Persen, Sektor Saham Teknologi hingga Transportasi Pimpin Koreksi

Pada penutupan perdagangan, Senin, (22/8/2022), IHSG merosot 0,90 persen ke posisi 7.107,98.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Agu 2022, 15:54 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2022, 15:54 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin (22/8/2022). Namun, koreksi IHSG menjadi terbatas. Sektor saham teknologi dan transportasi memimpin koreksi.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,90 persen ke posisi 7.107,98. Indeks LQ45 susut 0,81 persen ke posisi 1.014,68. Sebagian besar indeks acuan melemah.Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.161,30 dan terendah 7.064,50.

Sebanyak 138 saham menguat dan 399 saham melemah. 156 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.285.071 kali dengan volume perdagangan 26,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.858.

Mayoritas sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno dan IDXtransportasi masing-masing merosot 2,75 persen. Dua sektor saham tersebut pimpin koreksi. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic susut 2,32 persen, indeks sektor saham IDXenergy merosot 2,18 persen, indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 1,87 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXproperty melemah 1,55 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 1,24 persen, indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,70 persen.

Kemudian, indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,24 persen dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,19 persen. Namun, indeks sektor saham IDXnonsiklikal bertambah 0,02 persen.

Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Senin, 22 Agustus 2022. Koreksi bursa saham Asia terjadi di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) kembali muncul. Namun, bursa saham China menguat setelah China pangkas suku bunga pinjaman.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bursa Saham Asia Lesu pada 22 Agustus 2022

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Indeks Shanghai menanjak 0,61 persen ke posisi 3.277,79. Indeks Shenzhen bertambah 1,19 persen ke posisi 12.505,68.  Bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman bertenor 1 tahun lima basis poin menjadi 3,65 persen. Kemudian suku bunga pinjaman bertenor lima tahun sebesar 15 basis poin menjadi 4,3 persen.

“Kami pikir pemotongan asimetris bertujuan mendukung pinjaman jangka panjang dan khsusunya hipotek, karena pasokan kredit secara keseluruhan tetap cukup sementara permintaan kredit lamban,” tulis analis Goldman Sachs Economic Research dikutip dari laman CNBC, Senin (22/8/2022).

Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,6 persen. Indeks Jepang Nikkei 225 susut 0,47 persen ke posisi 28.794,5.

Indeks Topix tergelincir 0,1 persen ke posisi 1.992,59. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 1,21 persen ke posisi 2.462,5. Indeks Kosdaq turun 2,25 persen ke posisi 795,87.

Indeks ASX 200 di Australia turun 0,95 persen ke posisi 7.046,9. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,95 persen. “The Fed baru-baru ini telah menekankan pesan lebih banyak kenaikan suku bunga akan datang mengingat perang melawan inflasi belum dimenangkan,” ujar Currency Strategist National Australia Bank, Rodrigo Catril dikutip dari laman CNBC.

Adapun investor menantikan simposium ekonomi Jackson Hole tahunan yang dimulai pada Kamis waktu setempat.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Top Gainers-Losers pada Penutupan 22 Agustus 2022

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KRYA melonjak 27,95 persen

-Saham PNBN melonjak 22,36 persen

-Saham AHAP melonjak 17 persen

-Saham BIMA melonjak 16,45 persen

-Saham CENT melonjak 14,12 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham OLIV melemah 8,89 persen

-Saham BNBR melemah 6,94 persen

-Saham WEHA melemah 6,92 persen

-Saham YPAS melemah 6,92 persen

-Saham ABBA melemah 6,90 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 934 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 769,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 519,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 513,8 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 484,7 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BIMA tercatat 62.957 kali

-Saham MEDS tercatat 37.354 kali

-Saham RAFI tercatat 35.894 kali

-Saham KKES tercatat 29.019 kali

-Saham KRYA tercatat 27.855 kali


Pembukaan IHSG pada 22 Agustus 2022

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan saham Senin, 22 Agustus 2022. Tekanan IHSG didorong mayoritas sektor saham yang tertekan dan bursa saham Asia Pasifik juga lesu.

Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG merosot 22 poin ke posisi 7.150,41. Indeks LQ45 tergelincir 0,48 persen ke posisi 1.018. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.161,30 dan terendah 7.121,40. Sebanyak 256 saham melemah sehingga menekan IHSG. 169 saham menguat dan 205 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 209.361 kali. Total volume perdagangan saham 3,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.858.

Mayoritas sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXbasic susut 1,12 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 1,04 persen, indeks sektor saham IDXtechno turun 0,79 persen, indeks sektor IDXfinance susut 0,45 persen.

Lalu indeks sektor saham IDXproperty merosot 0,51 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur terpangkas 0,54 persen. Sedangkan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,87 persen, indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,54 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal bertambah 0,04 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya