10 Saham Catat Kinerja Moncer pada 7-11 November 2022, Ada OMRE hingga BOLT

Berikut 10 saham top gainers pada 7-11 November 2022. Simak ulasannya.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Nov 2022, 13:17 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2022, 13:17 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,62 persen pada periode 7-11 November 2022. IHSG menanjak ke posisi 7.089,20 dari pekan lalu di posisi 7.045,52.

Penguatan IHSG tersebut juga diikuti kapitalisasi pasar bursa. Selama sepekan, kapitalisasi pasar bura bertambah 1,35 persen menjadi Rp 9.469,05 triliun. Kapitalisasi pasar bursa tersebut naik Rp 126,36 triliun dari pekan lalu di posisi Rp 9.342,69 triliun.

Pada Jumat, 11 November 2022, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 660,93 miliar. Selama sepekan, investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 758,80 miliar. Pada 2022, investor asing membukukan beli bersih saham Rp 79,66 triliun.

Sentimen global terutama dari Amerika Serikat membayangi laju IHSG selama sepekan. Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengatakan, pasar bersikap wait and see menantikan perkembangan hasil pemilihan umum (pemilu) di Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini.

Kemudian pasar juga mencermati lockdown di China. Akan tetapi, katalis positif datang dari data ekonomi AS pada akhir pekan. “Pasar bergelora menyambut rilis data inflasi AS yang turun pada periode Oktober, diperkirakan inflasi AS telah mencapai puncaknya,” tutur dia.

Selama sepekan, sektor saham yang menguat  dan melemah hampir berimbang. Sektor saham IDXtransportasi pimpin koreksi dengan susut 2,44 persen. Disusul sektor saham IDXenergy tergelincir 2,35 persen, sektor saham IDXindustry melemah 1,35 persen, sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 0,57 persen dan sektor saham IDXhealth terpangkas 0,40 persen.

Sementara itu, sektor saham IDXtechno memimpin penguatan dengan melonjak 4,44 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 1,3 persen, indeks sektor saham IDXFinance mendaki 1,79 persen, indeks sektor saham IDXproperty bertambah 1,22 persen.

Selanjutnya indeks sektor saham IDXsiklikal mendaki 0,48 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur naik 0,44 persen.

Di tengah penguatan IHSG tersebut, ada sejumlah saham yang kinerjanya di atas IHSG. Kenaikan saham tersebut mencapai puluhan persen.

Pada periode 7-11 November 2022, saham PT Indonesia Property Tbk (OMRE) pimpin penguatan. Saham OMRE melonjak 58,74 persen. Diikuti saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) bertambah 50,64 persen dan saham PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) naik 30,71 persen.

Top Gainers pada 7-11 November 2022

IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut 10 saham top gainers pada 7-11 November 2022 dikutip dari data BEI:

1.PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE)

Saham OMRE melesat 58,74 persen menjadi Rp 1.135 per saham dari pekan lalu Rp 715 per saham.

2.PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT)

Saham PORT melesat 50,64 persen menjadi Rp 1.175 per saham dari pekan lalu Rp 780 per saham.

3.PT Estee Gold Feet Tbk (EURO)

Saham EURO melesat 30,71 persen menjadi Rp 166 per saham dari pekan lalu Rp 127 per saham.

4.PT Hotel Fitra International Tbk (FITT)

Saham FITT melesat 29,03 persen menjadi Rp 320 per saham dari pekan lalu Rp 248 per saham.

5.PT Sumber Global Energy Tbk (SGER)

Saham SGER melesat 28,79 persen menjadi Rp 850 per saham dari pekan lalu Rp 660 per saham.

6.PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR)

Saham UVCR melonjak 28,16 persen menjadi Rp 132 per saham dari pekan lalu Rp 103 per saham.

7.PT Pakuan Tbk (UANG)

Saham UANG melonjak 25,20 persen menjadi Rp 795 per saham dari pekan lalu Rp 635 per saham.

8.PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN)

Saham SKRN melonjak 24,61 persen menjadi Rp 2.000 per saham dari pekan lalu Rp 1.605 per saham.

9.PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)

Saham FIRE melonjak 24,17 persen menjadi Rp 298 per saham dari pekan lalu Rp 240 per saham.

10.PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT)

Saham BOLT melonjak 24,11 persen menjadi Rp 875 per saham dari pekan lalu Rp 705 per saham.

Penutupan IHSG 11 November 2022

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat, (11/11/2022). Bahkan IHSG kembali ke posisi 7.000 dan sektor saham teknologi masih memimpin penguatan.

Mengutip data RTI, IHSG melambung 1,76 persen ke posisi 7.089,20 pada penutupan perdagangan 11 November 2022. Indeks LQ45 mendaki 2,15 persen ke posisi 1.012,94. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.106,06 dan terendah 7.024,42. Sebanyak 327 saham menguat dan 198 saham melemah. 184 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.457.172 kali dengan volume perdagangan saham 28,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.567. Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXhealth susut 0,90 persen, indeks sektor saham IDXinudstry tergelincir 0,58 persen dan indeks sektor saham IDXtransportsasi melemah 0,12 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXtechno melambung 4,35 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 2,52 persen, indeks sektor saham IDXfinance menanjak 2,3 persen.

 

Sektor Saham

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, indeks sektor saham IDXproperty menguat 0,92 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,88 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal mendaki 0,61 persen, indeks sektor saham IDXenergy bertambah 0,26 persen. Kemudian indeks sektor saham IDXnonsiklikal mendaki 0,04 persen.

Vice Presiden PT Infovesta, Wawan Hendrayana menuturkan, inflasi AS turun di bawah 8 persen sehingga pelaku pasar optimistis tren agresif kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) dapat melandai dan tidak ada tekanan lagi untuk kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.

"Efek juga dirasakan nilai tukar rupiah yang menguat. Oleh karena itu, pasar kembali fokus pada tren perbaikan kinerja emiten yang sangat baik pada kuartal III 2022 dan diharapkan berlanjut full year,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya