IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 23 November 2022 dari BNI Sekuritas

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menilai, IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Nov 2022, 08:09 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2022, 08:09 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Peluang rebound bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbuka untuk perdagangan Rabu (23/11/2022). Peluang rebound ini tercermin dari IHSG yang masih berada dalam pola konsolidasi, dari candle tweezer top dan penutupan IHSG di bawah 5 Day MA.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menilai, IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD masih bullish, stochastic netral di atas support 6.980, candle tweezer top.

Andri menuturkan, jika bisa di tutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju level 6.958, 6.894.

”Level resistance pada perdagangan Rabu (23/11) di level 7.062, 7.085, 7.135, 7.178 dengan support 7.015, 6.962,  6.917, 6.867. Adapun perkiraan range berada di rentang 6.980 - 7.090,” tulis Andri dalam riset, Rabu (23/11).

Pada 22 November 2022, IHSG ditutup melemah 0,46 persen ke level 7.030,588. Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, pada 22 November 2022, indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang variatif.

Pemerintah China menegaskan kembali kebijakan zero-Covid-19. Negara tersebut melihat adanya peningkatan kasus covid-19. Hari ini Selandia Baru akan mengumumkan suku bunga yang diperkirakan naik 75 basis points (bps), Sementara Singapura juga akan mengumumkan tingkat inflasi untuk Oktober 2022 pada Rabu, 23 November 2022.

Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,18 persen, begitu juga dengan indeks S&P 500 yang naik 1,36 persen.

Sementara indeks Nasdaq juga mencatat kenaikan sebesar 1,36 persen. Investor mengabaikan kebijakan pengetatan Covid-19 di China dan fokus pada laporan keuangan serta potensi kenaikan suku bunga yang lebih rendah di masa depan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut merupakan rekomendasi enam saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan Rabu (23/11/2022):

 

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Resistance :  Rp4.630, Rp4.670, Rp4.700, Rp4.790.

Support: Rp4.560, Rp4.520, Rp4.490, Rp4.440.

Rekomendasi: speculative buy target Rp4.630, Rp4.670. Stop loss di bawah Rp4.490.

 

2.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Resistance : Rp1.965, Rp2.000, Rp2.050, Rp2.120.

Support: Rp1.915, Rp1.870, Rp1.845, Rp1.800.

Rekomendasi: speculative buy target Rp1.965, Rp2.000. Stop loss di bawah Rp1.850.

 

3.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Resistance : Rp1.105, Rp1.140, Rp1.180, Rp1.220.

Support: Rp1.040, Rp1.000, Rp975, Rp940.

Rekomendasi: speculative buy target Rp1.130, Rp1.170. Stop loss di bawah Rp1.040.

 

4.PT ABM Investama Tbk (ABMM)

Resistance : Rp3.500, Rp3.580, Rp3.690, Rp3.810.

Support: Rp3.400, Rp3.330, Rp3.250, Rp3.190.

Rekomendasi: buy if break Rp3.460, target Rp3.650, Rp3.800. Stop loss di bawah Rp3.300.

 

5.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Resistance : Rp1.900, Rp1.930, Rp1.965, Rp2.010.

Support: Rp1.855, Rp1.825, Rp1.785, Rp1.740.

Rekomendasi: akumulasi buy target Rp1.930, Rp1.950. Stop loss di bawah Rp1.800.

 

6.PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

Resistance : Rp2.330, Rp2.370, Rp2.420, Rp2.540.

Support: Rp2.290, Rp 2.250, Rp2.200, Rp2.080.

Rekomendasi: buy Rp2.280- Rp2.300, target Rp2.350, Rp2.400. Stop loss di bawah Rp2.200.

Penutupan IHSG pada 22 November 2022

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Selasa (22/11/2022). Namun, IHSG ditutup berbalik arah ke zona merah dan sektor saham teknologi pimpin koreksi sehingga tekan IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,46 persen ke posisi 7.030,58. Indeks LQ45 susut 0,55 persen ke posisi 996,87. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.108,83 dan terendah 7.030,58.

Sebanyak 242 saham menguat dan 260 saham melemah. Total frekuensi perdagangan 1.189.832 kali dengan volume perdagangan 22,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.684.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,53 persen dan indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,16 persen. Indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 2,07 persen, dan pimpin koreksi.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic turun 0,08 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,06 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 0,51 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXsiklikal terpangkas 0,49 persen, indeks sektor saham IDXhealth merosot 0,78 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,74 persen. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,01 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,87 persen.

Bursa Saham Asia pada 22 November 2022

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa pekan ini seiring investor cermati risiko dan China catat kenaikan kasus COVID-19. Pemerintah China kembali menegaskan kebijakan zero COVID-19 pada konferensi pers.

Indeks Hang Seng merosot 1,16 persen dan indeks Hang Seng teknologi susut 3,15 persen seiring kasus COVID-19 kembali naik. Di bursa saham China, indeks Shanghai menguat 0,13 persen ke posisi 3.088,94. Indeks Shenzhen turun 1,18 persen ke posisi 11.002,93.

Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,59 persen ke posisi 2.405,27. Indeks Nikkei 225 naik 0,61 persen ke posisi 28.115,74. Indeks Topix bertambah 1,12 persen ke posisi 1.994,75. Indeks ASX 200 menanjak 0,59 persen ke posisi 7.181,30.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 0,33 persen. Sementara itu, saham JD.com yang tercatat di Hong Kong diperdagangkan lebih rendah lima persen pada perdagangan Selasa sore pekan ini setelah perseroan konfirmasi pemangkasan gaji tim manajemen seniornya.

Raksasa e-commerce China itu konfirmasi akan memangkas gaji tunai tim manajemen senior hingga 20 persen yang efektif Januari 2023. Perusahaan menambahkan akan membayar biaya asuransi sosial untuk karyawan logistik Deppon dan siapkan dana perumahan.

“Rencana peningkatan tunjangan karyawan saat ini dipromosikan dengan fokus pada staf garis depan,” tulis perseroan kepada CNBC.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya