Panin Sekuritas Realisasikan Buyback Saham Rp 5,8 Miliar

Selama periode buyback Panin Sekuritas telah membeli kembali saham sebanyak 3.152.100 lembar saham

oleh Elga Nurmutia diperbarui 04 Jan 2023, 13:45 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2023, 13:45 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) merealisasikan buyback atau pembelian kembali saham yang dilakukan selama periode 3 Oktober 2022-30 Desember 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/1/2023), selama periode buyback, perseroan telah membeli kembali saham sebanyak 3.152.100 lembar saham dengan nilai pembelian kembali saham sebesar Rp 5,87 miliar.

"Tidak termasuk biaya transaksi," tulis Direktur Panin Sekuritas, Prama Nugraha, dikutip Rabu (4/1/2023).

Ia juga menjelaskan, tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik.

Diberitakan sebelumnya, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) akan membeli kembali atau buyback saham Perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin, 3 Oktober 2022, Panin Sekuritas menyiapkan dana untuk pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Rp 50 miliar.

Dana tersebut digunakan untuk membeli 29.761.900 lembar saham PANS dengan asumsi harga sebesar Rp 1,680 per saham.

Sementara itu, Panin Sekuritas akan melaksanakan pembelian kembali saham dalam jangka waktu paling lama tiga bulan sejak 3 Oktober 2022-30 Desember 2022.

"Saham yang telah dibeli kembali akan dibukukan sebagai saham treasuri. Setelah berakhirnya periode pembelian kembali saham dengan memperhatikan ketentuan, Perseroan akan melakukan pengalihan atas saham hasil pembelian kembali saham dengan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku, khususnya POJK 2/2013,". 

Buyback saham akan dilakukan melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pembelian kembali saham akan dilakukan melalui perseroan sebagai perusahaan perantara pedagang efek yang merupakan salah satu anggota BEI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Panin Sekuritas Bagikan 220 Ribu Saham Remunerasi untuk Direksi

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya,  Panin Sekuritas Tbk (PANS) membagikan 220.000 lembar saham senilai Rp 335,5 juta kepada direksi perseroan. Pemberian sejumlah saham itu dalam rangka pemberian remunerasi.

“Transaksi berlangsung serentak pada 5 September 2022 dengan harga transaksi Rp 1.525 per saham,” ungkap Sekretaris PT Panin Sekuritas Tbk, Prama Nugraha dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/9/2022).

Porsi terbesar dibagikan kepada DIrektur Utama PT Panin Sekuritas Tbk, Indra Christanto sebanyak 85.000 lembar senilai Rp 129,63 juta. Disusul Wakil Direktur PT Panin Sekuritas Tbk, Rosmini Lidarjono sebanyak 55.000 lembar atau senilai Rp 83,88 juta.

Lalu dua direksi lainnya, yakni Prama Nugraha dan Tjiang Jefry masing-masing memperoleh 40.000 lembar saham perseroan senilai Rp 61 juta. Transaksi ini tercatat sebagai kepemilikan perdana para Direksi, di mana kepemilikan sebelumnya atas saham perseroan adalah 0.

Pada perdagangan hari ini, saham PANS ditutup melemah 45 poin atau 2,65 persen ke posisi 1.650. Saham PANS dibuka pada posisi 1.695 dan bergerak pada rentang 1.650—1.710. Meski begitu, sejak awal tahun saham PANS telah menguat 375 poin atau 29,41 persen.

Sepanjang paruh pertama tahun ini, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 40,68 persen menjadi Rp 257,18 miliar dari Rp 182,81 miliar pada semester I 2021. Sejalan dengan itu, laba bersih dayang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 157,82 persen dibandingkan semester I 2021 sebesar Rp 50,2 miliar.


Tebar Dividen 2021

Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Sebelumnya, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 107,18 miliar.

Pembagian dividen PT Panin Sekuritas Tbk itu setara Rp 150 per saham. Panin Sekuritas telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen 2021 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 13 Juli 2022.

Perseroan membagikan dividen tersebut dengan mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2021 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 151,66 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 1,33 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 1,45 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen:

-Tanggal efektif pada 13 Juli 2022

-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 21 Juli 2022

-Tanggal ex dividen di pasar regler dan negosiasi pada 22 Juli 2022

-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 25 Juli 2022

-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 26 Juli 2022

-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 25 Juli 2022

-Tanggal pembayaran dividen pada 3 Agustus 2022

Pada penutupan perdagangan Jumat, 15 Juli 2022, saham PANS melambung 2,56 persen ke posisi Rp 1.600 per saham. Saham PANS dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.570 per saham.

Saham PANS berada di level tertinggi Rp 1.650 dan terendah Rp 1.570 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.533 kali dengan volume perdagangan 28.603 saham. Nilai transaksi Rp 4,6 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya