Laju IHSG Galau, Sektor Saham Energi Kehabisan Tenaga

Sektor saham energi tertekan sehingga mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan Kamis, 9 Februari 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Feb 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2023, 10:00 WIB
Laju IHSG Fluktuatif pada Awal Sesi Perdagangan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis, (9/2/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak pada awal sesi perdagangan saham, Kamis (9/2/2023). Sektor saham energi dan properti memimpin koreksi pada awal sesi perdagangan.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan 6.940,12. Pada pukul 09.33 WIB, IHSG naik tipis 0,02 persen ke posisi 6.941. Indeks LQ45 menguat 0,02 persen ke posisi 959,64. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.948,05 dan terendah 6.931,74. Sebanyak 211 saham menguat dan 214 saham melemah. 235 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 266.176 kali dengan volume perdagangan 5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.093.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham energi merosot 0,74 persen, sektor saham siklikal turun 0,08 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,69 persen, dan sektor saham properti merosot 0,54 persen. Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,03 persen, sektor saham industri bertambah 0,23 persen.

Selain itu, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,19 persen, sektor saham keuangan menguat 0,28 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 0,12 persen dan sektor saham transportasi menanjak 0,10 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG bergerak sideways ke posisi 6.940 pada penutupan perdagangan saham Rabu, 8 Februari 2023 seiring sepi katalis baru untuk dongkrak pasar lebih tinggi.

Saham BBRI menguat tipis setelah perusahaan melaporkan laba kuartal IV 2022 yang solid. Laba bersih PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 65 persen YoY menjadi Rp 51,17 triliun dari konsensus 2022 mengalahkan harapan analis seiring biaya dana yang lebih rendah dan margin lebih tinggi.

Saham ADRO menguat seiring perseroan akan menyelesaikan pendanaan untuk pabrik peleburan aluminium dengan beberapa bank. Volume pasar saham lemah seiring transaksi USD 520 juta di pasar regular.

Di sisi lain, keyakinan konsumen Indonesia melonjak ke posisi 123, level tertinggi dalam lima bulan karena masyarakat Indonesia lebih percaya diri dengan kondisi ekonomi saat ini dengan persepsi lebih baik tentang pekerjaan dan pembelian barang tahan lama.

Top Gainers-Losers pada 9 Februari 2023

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham TUGU melonjak 17,32 persen
  • Saham CHIP melonjak 9,66 persen
  • Saham AMAN melonjak 9,86 persen
  • Saham ZATA melonjak 7,95 persen
  • Saham MPPA melonjak 8,76 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham ISAP merosot 10 persen
  • Saham PACK merosot 9,59 persen
  • Saham INPS merosot 6,99 persen
  • Saham BBYB merosot 6,90 persen
  • Saham IPPE merosot 6,90 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham ZATA tercatat 19.931 kali
  • Saham KRYA tercatat 12.369 kali
  • Saham DEWI tercatat 9.372 kali
  • Saham BSBK tercatat 9.022 kali
  • Saham HALO tercatat 8.776 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 214,1 miliar
  • Saham NATO senilai Rp 160,7 miliar
  • Saham BHAT senilai Rp 149,8 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 119,6 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 107,8 miliar

Bursa Saham Asia Melemah pada Kamis Pagi 9 Februari 2023

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Kamis, (9/2/2023) seiring investor menilai risiko lebih lanjut dari kenaikan suku bunga yang akan datang.

Sejumlah pejabat the Federal Reserve (the Fed) menegaskan kembali bank sentral belum selesai dengan siklus kenaikannya, termasuk gubernur the Fed Christopher Waller. Demikian mengutip dari laman CNBC.

Indeks ASX 200 melemah 0,24 persen. Hal ini didorong produsen listrik utama Australia AGL Energy membukukan kerugian selama enam bulan dalam laba periodiknya. Indeks Nikkei 225 susut 0,58 persen. Indeks Topix tergelincir 0,21 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi terpangkas 0,56 persen dan indeks Kosdaq merosot 0,12 persen.

Harga minyak mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut seiring harapan pembukaan kembali China. Indeks dolar AS mempertahankan level di atas 103 dengan imbal hasil obligasi  berada di level tertinggi dalam sebulan.

Untuk laporan laba perusahaan, Toyota Jepang, Nissan dan Nexon dijadwalkan melaporkan kinerja kuartalan dan setahun penuh. Produsen chip China, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC) juga akan merilis kinerja keuangan.

Namun, bursa saham China melawan tren dan dibuka menguat pada jam pertama perdagangannya. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,46 persen. Indeks Hang Seng teknologi bertambah 0,19 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya