Liputan6.com, Jakarta Ramainya kendaraan listrik (electric vehicle) di Indonesia diyakini membawa berkah bagi emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA). Ini mengingat perseroan telah melakukan kerja sama dengan produsen-produsen sepeda motor listrik yang ada di Indonesia.
Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso menufurkan, pihaknya tentu sangat diuntungkan dengan ramainya EV di Indonesia. Bahkan, perseroan juga tengah meneken kerja sama dengan beberapa produsen sepeda motor listrik.
Baca Juga
"Memang lagi ramai soal EV tentu DRMA akan sangat diuntungkan karena sudah tahu bahwa kita banyak melakukan kerja sama dengan produsen-produsen sepeda motor listrik yang ada di Indonesia. Misalnya di dalam pameran lalu kita juga sudah mengumumkan kita memiliki kerjasama misalnya dengan Rakata (Rakata Motorcycle) untuk menyuplai baterai dan juga swap sistemnya, pada saat ini juga sudah melakukan banyak kerjasama persiapan kepada beberapa banyak produsen untuk sepeda motor listrik," kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso, Kamis (6/4/2023).
Advertisement
Selain itu, ia menyebut, produk miliknya akan terbantu dengan kebijakan pemerintah mengenai subsidi atau insentif untuk motor listrik Rp 7 juta.
"Kenapa? karena mereka akan mendapatkan insentif sebesar Rp 7 juta per unit tapi dengan syarat local content atau TKDNnya di atas 40 persen. Nah kita banyak menyediakan juga komponen-komponen yang kita suplai kepada mereka dan juga untuk mobil juga sama bahwa sebetulnya kita juga sudah mempersiapkan untuk membantu untuk pembuatan baterai pack untuk mobil listrik yang ada yang diproduksi di Indonesia," kata dia.
Tak hanya itu, ia bilang, saat ini perseroan telah melakukan investasi agar bisa mendukung baterai pack untuk kendaraan roda empat.
Capex Rp 500 Miliar
Advertisement