Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal sesi perdagangan Rabu (10/5/2023). IHSG sempat melemah pada awal sesi kemudian IHSG berbalik arah menghijau di tengah mayoritas sektor saham yang menguat.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.780,40. Pada pukul 09.06 WIB, IHSG menguat 0,39 persen ke posisi 6.806. Indeks LQ45 bertambah 0,40 persen ke posisi 944,03. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.811,16 dan terendah 6.777,78. Sebanyak 222 saham menguat dan 125 saham melemah. 222 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 93.115 kali dengan volume perdagangan 2,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 704,7 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.753. Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau kecuali sektor saham properti melemah 0,28 persen dan sektor saham basic melemah.
Sementara itu, sektor saham energi menguat 0,64 persen, sektor saham basic mendaki 0,03 persen, sektor saham industri bertambah 0,29 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,17 persen dan sektor saham siklikal menguat 0,29 persen.
Selain itu, sektor saham kesehatan bertambah 0,14 persen, sektor saham keuangan menguat 0,29 persen, sektor saham teknologi bertambah 1,94 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,66 persen dan sektor saham transportasi melonjak 0,85 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham TOWR menguat 0,99 persen, saham BRIS stagnan, saham SMBR melesat 2,67 persen, saham DMAS bertambah 0,59 persen.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat 0,2 persen ke posisi 6.779,98 pada perdagangan Selasa sore pekan ini seiring dukungan aliran dana investor lokal. Saham GOTO naik 3 persen untuk antisipasi pengumuman MSCI Jumat pekan ini.
Sementara itu, saham bank besar melemah seiring aksi jual. Saham BMRI melemah 1,5 persen, saham BBCA turun 0,8 persen, saham BBNI tergelincir 0,3 persen. Sedangkan saham BBRI naik 0,5 persen. Saham konsumsi masih melanjutkan momentum setelah kinerja kuartal I 2023 yang baik. Saham ACES bertambah 8,8 persen, saham ERAA menguat 8 persen dan saham MAPI melesat 6,3 persen.
Top Gainers-Losers pada 10 Mei 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham RAAM melonjak 24,73 persen
- Saham HITS melonjak 23,81 persen
- Saham JATI melonjak 19,78 persen
- Saham WGSH melonjak 9,59 persen
- Saham IRSX melonjak 9,09 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham CHIP melemah 9,89 persen
- Saham PTIS melemah 6,99 persen
- Saham TECH melemah 6,94 persen
- Saham TYRE melemah 6,94 persen
- Saham BAPA melemah 6,59 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham MPXL tercatat 18.552 kali
- Saham JATI tercatat 14.921 kali
- Saham KDTN tercatat 11.858 kali
- Saham GOTO tercatat 8.040 kali
- Saham HAJJ tercatat 7.281 kali
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham GOTO senilai Rp 181,2 miliar
- Saham ASII senilai Rp 51,3 miliar
- Saham BOGA senilai Rp 50,5 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 49,5 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 47,9 miliar
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Rabu pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan berada di kisaran 6.733-6.800.
Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, Bank Indonesia melaporkan hasil survei konsumen periode April 2023 berada pada level 126,1, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 123,3. Hal tersebut mencerminkan optimisme konsumen terhadap ekonomi Indonesia masih cukup kuat. Pada April 2023, meningkatnya konsumsi masyarakat juga dipicu oleh momentum Ramadan dan Hari Raya Lebaran seiring dicabutnya pembatasan sosial PPKM.
Dari mancanegara, China mencatat neraca dagang periode April 2023 surplus sebesar USD 90,21 miliar, lebih tinggi dibanding perolehan periode sebelumnya yang tercatat surplus sebesar USD 88,19 miliar.
Kinerja ekspor China pada April 2023 tumbuh 8,5 persen, sedangkan kinerja impor pada periode April 2023 tercatat -7,9 persen di tengah melemahnya permintaan dalam negeri dan penurunan harga komoditas. Sementara itu, Unemployement Rate di Korea Selatan pada April 2023 tercatat 2,6 persen, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 2,7 persen.Â
Â
Â
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:1.BRIS
Â
1.BRIS
Buy : 1.750
TPÂ : 1.805
Stop loss: <1.700
Saham BRIS dalam major tren bergerak bullish bergerak di atas MA-5 dan MA-20, dalam posisi membentuk higher low. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas.
Pada Kuartal I-2023 total financing BRIS meningkat 20,15 persen YoY menjadi Rp213 triliun, DPK tumbuh 12,8 persen YoY menjadi Rp269,2 triliun. Secara bottom line, profit after tax melesat 47,65 persen menjadi Rp1,4 triliun. ROE naik 158 bps YoY menjadi 18,16 persen dan NIM berada di level 6,04 persen dari 6,01 persen pada periode sama 2022.
Â
2.TOWR
Buy : 1.010
TPÂ : 1.040
Stop loss: <980
Saham TOWR bullish di atas MA-5 dan MA-20, berpeluang menguat dengan membentuk inverted hammer. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
Per Maret 2023 total menara milik TOWR sejumlah 53,82 ribu. Adapun total penyewa tercatat 29,75 ribu, sehingga tenancy ratio menjadi 1,81 kali (x). Sebesar 53 persen lokasi menara TOWR berada di pulau Jawa, sedangkan sisanya 47 persen di luar pulau Jawa . EBITDA margin di level 85,1 persen dan NPM sebesar 26,3 persen.
Â
3.PWON
Buy : 500
TPÂ : 515
Stop loss: <486
Saham PWON bullish di atas MA-20 dan MA-100, berpotensi lanjutkan penguatan dengan membentuk bullish spinning top. Stochastic golden cross dan MACD bar histogram positif.
Sepanjang kuartal I-2023, perolehan recurring income PWON tumbuh 78,3 persen YoY atau sebesar Rp1,08 triliun, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp842 miliar. Pada kuartal yang sama, occupancy rate mall yang tersebar di Pulau Jawa sebagian besar mencapai 90 persen, adapun Mall Kota Kasablanka telah mencapai 100 persen.
Â
Advertisement