Hasil RUPS Grup MAP: Mitra Adiperkasa dan MAP Aktif Adiperkasa Tebar Dividen 2022

Induk MAP Group atau Grup MAP, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memutuskan untuk membagikan dividen 2022 sebesar Rp 132,31 miliar.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Jun 2023, 22:17 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2023, 22:17 WIB
Paparan publik grup Mitra Adiperkasa (MAP), Selasa, 20 Juni 2023. (Foto: Liputan6.com/Elga N)
Paparan publik grup Mitra Adiperkasa (MAP), Selasa, 20 Juni 2023. (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Liputan6.com, Jakarta - Induk MAP Group atau Grup MAP, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) memutuskan untuk membagikan dividen 2022 sebesar Rp 132,31 miliar. Dividen tersebut setara dengan Rp 7,9 per saham. 

VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Glanda menuturkan, Mitra Adiperkasa akan membagikan dividen sebesar Rp 132,31 miliar untuk tahun buku 2022. Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Mitra Adiperkasa pada Selasa, 20 Juni 2022.

"Kami memberikan dividen sekitar Rp 132 miliar atau Rp 8 per saham untuk MAPI," ujar Ratih dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Setali tiga uang, anak usaha MAPI, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) juga akan membagikan dividen sebesar Rp 114,01 miliar. Dividen tersebut setara dengan Rp 40 per saham.

"Kami membagikan dividen untuk MAPA sekitar Rp 114 miliar atau Rp 40 per saham," kata dia.

Tak hanya itu, pemegang saham juga menyetujui untuk melakukan aksi korporasi stock split dengan rasio 1: 10. Melansir RTI, hingga saat ini total saham MAPA mencapai 2,85 miliar. 

 

Kinerja Kuartal I 2023

Ilustrasi laporan keuangan (Foto: Isaac Smith/Unsplash)
Ilustrasi laporan keuangan (Foto: Isaac Smith/Unsplash)

Sebelumnya, emiten ritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengumumkan kinerja kuartal I 2023. Pada periode tersebut, pendapatan bersih Mitra Adiperkasa naik 32,5 persen yoy menjadi Rp 7,5 triliun dari Rp 5,6 triliun, margin laba kotor meningkat menjadi 44,3 persen dari 42,9 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Laba usaha melonjak 36,0 persen yoy menjadi Rp 664 miliar dari Rp 488 miliar, kemudian EBITDA tumbuh 24,8 persen yoy dari Rp 1,0 triliun menjadi Rp1,3 triliun. Di luar one-time gain dari divestasi Burger King senilai Rp 309 miliar (setelah pajak) yang terjadi pada 2022, laba inti yang mewakili kinerja operasional Mitra Adiperkasamelonjak 46,7 persen yoy menjadi Rp 496 miliar dari Rp339 miliar.

Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk susut 30,62 persen menjadi Rp 404,55 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 583,16 miliar.

"Kami telah menghasilkan kinerja yang solid pada kuartal ini, didukung oleh kekuatan portofolio brand yang unik, dan ketangguhan pelanggan kami. Pencapaian kuartal I kembali menunjukkan sinergi yang sukses antara berkembangnya jangkauan kami terhadap pelanggan, efisiensi yang didukung oleh data, ekspansi berkelanjutan, dan keunggulan operasional di seluruh grup Perusahaan," kata VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Glanda dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (30/4/2023).

Sehubungan dengan Pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pada 30 Desember 2022, momentum penjualan menguat karena meningkatnya kepercayaan dan mobilitas masyarakat.

"Pertumbuhan solid kami di kuartal I 2023 juga dikarenakan oleh efek low base dari kuartal I 2022 karena saat itu masih berada pada tahap awal pemulihan krisis Covid-19, dengan adanya kekhawatiran atas gelombang Omicron yang masih berlangsung. Selama kuartal tersebut, MAPI terus memperluas jaringan gerai fisik, dan kami telah berhasil meningkatkan perencanaan inventory untuk mengoptimalkan penjualan pada periode Lebaran," kata dia.

 

Strategi Mitra Adiperkasa

Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi
Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi

Pada saat pandemic COVID-19 mereda, tren belanja mulai kembali seperti periode pra-pandemi, dengan lebih banyak pelanggan berbelanja secara offline. Meskipun demikian, kanal digital terus mendukung penjualan perusahaan, dengan kontribusi sebesar 8,1 persen dari total penjualan pada kuartal I 2023.

Platform omni-channel MAPI merupakan inti dari strategi Perusahaan. Platform tersebut terintegrasi dengan seluruh jalur distribusi, baik mal, kanal digital, atau mitra marketplace, memiliki kemampuan untuk memberikan apa yang diinginkan pelanggan, kapan, dan di mana saja. 

Dengan terus mengadopsi teknologi dan inovasi baru untuk dapat lebih memahami pelanggan, MAPI yakin dapat memaksimalkan potensi Perusahaan serta menciptakan nilai untuk jangka panjang.

"MAPI terus beradaptasi dengan lingkungan yang penuh tantangan, oleh karena itu Perusahaan antusias memasuki tahun baru dengan jajaran brand, produk, dan layanan terbaik, memimpin dengan nilai-nilai yang diyakini dalam segala hal yang kami lakukan, serta tetap fokus pada jangka panjang," tandasnya.

 

 

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya