Tigaraksa Satria Tebar Dividen Interim 2023 Rp 30 per Saham

PT Tigaraksa Satria Tbk akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar Rp 27,5 miliar.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Nov 2023, 06:37 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2023, 06:36 WIB
Tigaraksa Satria Tebar Dividen Interim 2023 Rp 30 per Saham
PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2023. (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2023. Pembagian dividen interim itu sesuai keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 8 November 2023.

Dividen interim yang akan dibagikan perseroan sebesar Rp 27,55 miliar, atau setara Rp 30 per saham.  PT Tigaraksa Satria Tbk membagikan dividen dengan mempertimbangkan laporan keuangan hingga 30 September 2023.

Perseroan mencatat laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 340,10 miliar. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 1,96 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 2,13 triliun.

Jadwal pembagian dividen interim Tigaraksa Satria sebagai berikut:

Cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 20 November 2023

Ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 21 November 2023

Cum dividen di pasar tunai pada 22 November 2023

Ex dividen di pasar tunai pada 23 November 2023

Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 30 November 2023

Tigaraksa Satria Gandeng Anak Usaha Japfa Bikin Perusahaan Patungan

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) bersama PT Proteindotama Cipta Pangan (PCP) dengan mendirikan PT Tira Cipta Logistik.

Bidang usaha entitas baru itu adalah mengoperasikan pusat distribusi dan layanan nilai tambah untuk produk rantai dingin (cold chain product). PCP merupakan anak perusahaan PT Ciomas Adisatwa, yang merupakan anak perusahaan dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

"Tanggal transaksi adalah 7 Juli 2022 yaitu sesuai tanggal penandatanganan perjanjian usaha patungan antara perseroan dan PCP untuk mendirikan PT Tira Cipta Logistik," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Tigaraksa Satria Tbk, Syahrizal Sabir dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (12/7/2022).

Perseroan melihat pembentukan usaha patungan ini punya peluang untuk berkembang ke depannya. Serta bisa bersinergi positif dengan lini bisnis distribusi kategori produk cold chain yang sudah berjalan selama ini. Selain itu PCP punya komitmen yang sama untuk membesarkan usaha patungan ini.

Adapun komposisi kepemilikan saja pada PT Tira Cipta Logistik yakni mayoritas atau 60 persen dimiliki oleh perseroan senilai Rp 90 miliar modal ditempatkan dan disetor awal. Sementara sisanya 40 persen dimiliki oleh PCP atau senilai Rp 60 miliar modal ditempatkan dan disetor awal.

"Transaksi ini sepenuhnya menggunakan pendanaan internal perseroan dan tidak berdampak signifikan pada kondisi keuangan perseroan,” imbuh Syahrizal.

Tigaraksa Satria dan PCP akan menyetorkan komitmen modal disetornya sebagaimana tersebut di atas segera setelah selesainya akta anggaran dasar dan perizinan usaha serta dibukanya rekening bank PT Tira Cipta Logistik.

 

 

Kerja Sama Distribusi Produk, Martina Berto dan Tigaraksa Satria Incar Potensi Bisnis Rp 70 Miliar

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Martina Berto Tbk (MBTO) menggandeng PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) untuk memperkuat pertumbuhan bisnis dan memperkuat penetrasi produk-produknya di channel modern trade key account.

Pada tahap awal, kerja sama strategis antara MBTO dan TGKA ini berlangsung selama dua tahun. Potensi bisnis tersebut senilai Rp 70 miliar pada tahun pertama. Kemudian ditargetkan tumbuh 20-25 persen pada tahun berikutnya. Perseroan menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 10-15 persen pada 2021.

Dalam kerja sama ini, produk pilihan dan berkualitas PT Martina Bertho Tbk antara lain Sariayu Martha Tilaar, Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Mirabella Martha Tilaar, dan Biokos Martha Tilaar akan didistribusikan ke Modern Trade Key Account TGKA yang ada di seluruh Indonesia.

MBTO optimistis jaringan dan jangkauan distribusi TGKA tersebut dapat membantu produk-produk MBTO untuk terdistribusi dengan merata mulai dari Aceh hingga Papua seiring dengan pertumbuhan dan ekspansi outletoutlet Modern Trade sampai ke kota-kota kecil di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, TGKA juga dikenal memiliki sistem management supply chain, inventory control serta data sales yang terintegrasi dengan baik secara online mulai dari Central Warehouse, Branch Warehouse sampai ke target outlet yang dituju sehingga data yang dibutuhkan dapat diketahui secara real time & lebih akurat.

“Kami optimis kerja sama dengan PT Tigaraksa Satria Tbk ini bisa membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis di Modern Trade secara berkelanjutan setiap tahunnya karena didukung dengan manajemen distribusi yang baik,” ujar Direktur dan CEO Martha Tilaar Grup Kilala Tilaar, seperti dikutip dari keterangan tertulis, dikutip Kamis, 26 Agustus 2022.

 

Dorong Pertumbuhan Pendapatan

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ia mengharapkan, produk-produk perseroan bisa terdistribusi dengan lebih luas dan merata ke outlet-outlet yang disesuai dengan produk. Hal ini seiring national coverage 100 persen  di Modern Trade Channel yang dimiliki oleh PT Tigaraksa Satria Tbk.

“Dengan demikian diharapkan nantinya produk PT Martina Berto Tbk bisa lebih dekat dan lebih mudah didapat oleh konsumen di seluruh wilayah Indonesia. Secara parallel, kami juga menjajaki perluasan channel lain dengan PT Tigaraksa Satria Tbk,” ujar Kilala.

President Director TGKA Lianne Widjaja menuturkan, penambahan prinsipal baru adalah salah satu strategi yang dijalankan PT Tigaraksa Satria Tbk setiap tahun untuk mendorong terciptanya pertumbuhan pendapatan.

“Karena itu kami menyambut baik kerja sama dengan PT Martina Berto Tbk, untuk memperluas segmen consumer product kami, apalagi sebagai pionir produk lokal di Indonesia, produk-produk PT Martina Berto Tbk sudah dikenal masyarakat luas,” kata dia.

Dengan value & selling point ditambah dengan histori dan pengalaman puluhan tahun yang dimiliki oleh masing-masing perusahan, dua perseroan optimistis bisa bersinergi dengan baik. Dengan demikian terintegrasi menjadi sebuah kekuatan positif yang dapat bermanfaat dan mampu memperkuat tumbuh kembang bisnis masing-masing untuk tumbuh bersama meraih sukses.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya