10 Saham Top Gainers-Losers pada 11-15 Desember 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah 0,44 persen menjadi 7.190,98 pada 11-15 Desember 2023 dari pekan lalu 7.159,59.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Des 2023, 17:50 WIB
Diterbitkan 16 Des 2023, 17:49 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham 11-15 Desember 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham 11-15 Desember 2023. IHSG menguat di tengah mayoritas sektor saham tertekan.

Dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (16/12/2023), IHSG bertambah 0,44 persen menjadi 7.190,98 dari pekan lalu 7.159,59. Kapitalisasi pasar bursa menguat 0,54 persen menjadi Rp 11.540 triliun dari pekan sebelumnya Rp 11.470 triliun.

Kenaikan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan. Rata-rata nilai transaksi harian bertambah 6,21 persen menjadi Rp 14,99 triliun dari pekan lalu Rp 14,12 triliun.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian terpangkas 9,6 persen selama sepekan menjadi 29,96 miliar lembar saham dari 33,14 miliar saham pada pekan lalu.

Rata-rata frekuensi transaksi harian saham merosot 9,21 persen menjadi 1.266.561 kali transaksi dari pekan lalu 1.39.975 kali transaksi.

Pada pekan ini, investor asing melakukan aksi beli saham mencapai Rp 4,21 triliun. Adapun di tengah penguatan IHSG, mayoritas sektor saham kecuali sektor saham energi melambung 2,48 persen,  sektor saham keuangan melonjak 3,35 persen dan sektor saham properti bertambah 0,19 persen.

Sementara itu, sektor saham basic merosot 1,88 persen, sektor saham industri tergelincir 0,46 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,54 persen, sektor saham siklikal merosot 0,83 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan turun 1,42 persen, sektor saham teknologi merosot 4,64 persen, dan pimpin koreksi di antara sektor saham lainnya. Lalu sektor saham transportasi terbenam 3,54 persen.

Di tengan penguatan IHSG, ada 10 saham yang catatkan top gainers atau menguat signifikan pada 11-15 Desember 2023, seperti dikutip dari BEI antara lain:

 

Top Gainers

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1.PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)

Saham DSSA melambung 56,70 persen menjadi Rp 80.700 per saham dari pekan lalu Rp 51.500 per saham.

2.PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA)

Saham ITMA melambung 51,55 persen menjadi Rp585 per saham dari pekan lalu Rp 386 per saham.

3.PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)

Saham MKNT melambung 50 persen menjadi Rp 3 per saham.

4.PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY)

Saham VTNY melambung 44,04 persen menjadi Rp 278 per saham dari pekan lalu Rp 193 per saham.

5.PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

Saham BBYB melambung 35,23 persen menjadi Rp 476 per saham dari pekan lalu Rp 352 per saham.

6.PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Saham RAJA menguat 30,34 persen menjadi Rp 1.525 per saham dari pekan lalu Rp 1.170 per saham.

7.PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)

Saham JAWA menguat 30,08 persen menjadi Rp 160 per saham dari pekan lalu Rp 123 per saham.

8.PT Steady Safe Tbk (SAFE)

Saham SAFE menguat 29,81 persen menjadi Rp 270 per saham dari pekan lalu Rp 208 per saham.

9.PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

Saham JSPT menguat 25,97 persen menjadi Rp 1.140 per saham dari pekan lalu Rp 905 per saham.

10.PT MPX Logistics International Tbk (MPXL)

Saham MPXL menguat 24,35 persen menjadi Rp 240 per saham dari pekan lalu Rp 193 per saham

Top Losers

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, 10 saham yang merosot tajam atau top losers antara lain:

1.PT Sinergi Inti Andalan Tbk (INET)

Saham INET merosot 43,98 persen menjadi Rp 93 per saham dari pekan lalu Rp 166 per saham.

2.PT Leyand International Tbk (LAPD)

Saham LAPD merosot 37,50 persen menjadi Rp 5 per saham dari pekan lalu Rp 8 per saham.

3.PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI)

Saham DIGI merosot 35,71 persen menjadi Rp 18 per saham dari pekan lalu Rp 28 per saham.

4.PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA)

Saham MGNA merosot 35,48 persen ke posisi Rp 20 per saham dari pekan lalu Rp 31 per saham.

5.PT Meta Epsi Tbk (MTPS)

Saham MTPS merosot 35,29 persen menjadi Rp 22 per saham dari pekan lalu Rp 34 per saham.

6.PT Citatah Tbk (CTTH)

Saham CTTH merosot 34,62 persen menjadi Rp 17 per saham dari pekan lalu Rp 26 per saham.

7.PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)

Saham DADA merosot 34,62 persen menjadi Rp 17 per saham dari pekan lalu Rp 26 per saham.

8.PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)

Saham DEAL merosot 34,62 persen menjadi Rp 17 per saham dari pekan lalu Rp 26 per saham.

9.PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND)

Saham LAND merosot 34,62 persen menjadi Rp 17 per saham dari pekan lalu Rp 26 per saham.

10.PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL)

Saham REAL merosot 34,62 persen menjadi Rp 17 per saham dari pekan lalu Rp 26 per saham.

Penutupan IHSG pada 15 Desember 2023

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (15/12/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah transaksi saham yang signifikan.

Dikutip dari data RTI, IHSG menguat 0,21 persen ke posisi 7.190,98. Indeks LQ45 menanjak  0,24 persen ke posisi 957,97. Indeks LQ45 bertambah 0,24 persen ke posisi 957,97. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.215,93 dan terendah 7.169,43. Sebanyak 240 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 278 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 241 saham diam di tempat.

Investor asing mencatat aksi beli saham Rp 3,87 triliun. Sepanjang 2023, investor asing jual saham Rp 10,5 triliun pada 2023. Total frekuensi perdagangan 1.013.639 kali dengan volume perdagangan 25,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 21,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.490.

Transaksi harian saham yang signifikan seiring di pasar negosiasi, transaksi saham PT Indointernet Tbk (EDGE) yang mencapai Rp 2,3 triliun. Di pasar negosiasi, saham EDGE merosot 10,36 persen ke posisi Rp 3.496. Total frekuensi perdagangan lima kali dengan volume perdagangan  6.666.825 saham.

 

 

 

Sektor Saham

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Di pasar regular, saham EDGE turun 0,83 persen ke posisi Rp 6.000 per saham. Saham EDGE dibuka naik 450 poin ke posisi Rp 6.500 per saham. Saham EDGE berada di level tertinggi Rp 7.000 dan terendah Rp 5.875 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.625 kali dengan nilai transaksi Rp 2,3 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah dan menguat. Sektor saham energi menguat 1,59 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham basic menanjak 0,67 persen, sektor saham industri naik 0,15 persen. Selain itu, sektor saham siklikal mendaki 0,33 persen, sektor saham kesehatan naik tipis 0,01 persen dan sektor saham infrastrruktur melesat 1,47 persen.

Sementara itu, sektor saham nonsiklikal susut 0,75 persen, sektor saham keuangan turun 0,18 persen, sektor saham properti terpangkas 0,37 persen. Kemudian sektor saham teknologi melemah 2,66 persen, dan catat koreksi terbesar, sektor saham transportasi tergelincir 1,09 persen.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya