Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada hari terakhir perdagangan, Jumat (29/12/2023). Koreksi IHSG terjadi dipengaruhi laju bursa saham global dan harga komoditas dunia.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,43 persen ke posisi 7.272,79. Indeks LQ45 terpangkas 0,67 persen ke posisi 970,56. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.313,34 dan terendah 7.259,68.
Baca Juga
Sebanyak 273 saham melemah sehingga menekan IHSG. 263 saham menguat dan 228 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 869.458 kali dengan volume perdagangan 17,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.408.
Advertisement
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) merosot. Sektor saham energi merosot 0,48 persen, sektor saham basic turun 2,36 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham keuangan susut 0,35 persen, sektor saham properti terpangkas 0,33 persen, sektor saham infrastruktur turun 1,28 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 1,54 persen.
Sementara itu, sektor saham industri naik 0,33 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,10 persen, sektor saham siklikal mendaki 0,99 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,90 persen, serta sektor saham teknologi bertambah 1,6 persen. Sektor saham teknologi catat penguatan terbesar.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG sudah cenderung terbatas dan rawan koreksi. Ia menilai, hal itu dipengaruhi pergerakan bursa saham global dan harga komoditas dunia. Selain itu, investor juga merealisasikan keuntungan jelang tutup tahun.
“Terlebih penguatan IHSG semenjak November 2023 cukup signifikan,” ujar Herditya saat dihubungi Liputan6.com.
Gerak Saham GOTO hingga BBCA
Melihat itu, Herditya menilai, window dressing sudah terjadi yang ditunjukkan dari penguatan IHSG dari November-Desember 2023.
Saham GOTO menguat 1,18 persen ke posisi Rp 86 per saham. Saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 86 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 85 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.209 kali dengan volume perdagangan 13.538.730 saham. Nilai transaksi Rp 115,2 miliar.
Saham BBRI stagnan di posisi Rp 5.725 per saham pada hari terakhir perdagangan 2023. Saham BBRI berada di level tertinggi Rp 5.750 dan terendah Rp 5.675 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.579 kali dengan volume perdagangan 1.310.840 saham. Nilai transaksi Rp 749,8 miliar.
Demikian juga saham BBCA stagnan pada Jumat pekan ini. Saham BBCA ditutup ke posisi Rp 9.400 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.450 dan terendah Rp 9.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.690 kali dengan volume perdagangan 803.595 saham. Nilai transaksi Rp 756,2 miliar.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham MTSM melonjak 34,74 persen
- Saham BAPA melonjak 34 persen
- Saham DMMX melonjak 24,60 persen
- Saham TRST melonjak 23,97 persen
- Saham LAPD melonjak 20 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham KAYU merosot 34,95 persen
- Saham BBSS merosot 18,56 persen
- Saham MPRO merosot 15,32 persen
- Saham TFAS merosot 12,82 persen
- Saham GPSO merosot 12,77 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham AISA tercatat 38.757 kali
- Saham FILM tercatat 34.529 kali
- Saham ADRO tercatat 31.903 kali
- Saham TRIN tercatat 25.544 kali
- Saham JAWA tercatat 24.179 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBCA senilai Rp 751,9 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 532,7 miliar
- Saham TPIA senilai Rp 404,7 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 381,6 miliar
- Saham ADRO senilai Rp 299 miliar
Bursa Saham Asia Pasifik Melemah
Bursa saham Asia Pasifik melemah pada hari perdagangan terakhir Jumat, 29 Desember 2023. Sementara itu, bursa saham China menguat didukung kenaikan saham perusahaan teknologi.
Dikutip dari CNBC, perusahaan elektronik China Xiaomi merinci rencana memasuki pasar kendaraan listrik China yang sudah jenuh. Saham Xiaomi turun lebih dari 4 persen di Hong Kong.
Perusahaan berupaya bersaing dengan raksasa otomotif Tesla dan Porsche. Xiaomi akan habiskan dana USD 1,4 miliar untuk pengembangannya.
Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,20 persen. Indeks CSI 300 China menguat 0,49 persen ke posisi 3.431,11.
Indeks China dan Hong Kong masing-masing menguat lebih dari 2 persen pada perdagangan sesi sebelumnya. Akan tetapi, indeks Hang Seng catat penurunan terbesar pada 2023 di antara bursa saham Asia Pasifik.
Indeks CSI 300 China merosot 11,8 persen pada 2023, sedangkan indeks Hang Seng anjlok 14 persen.
Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,22 persen ke posisi 33.464,17. Sepanjang 2023, indeks Nikkei 225 menguat lebih dari 28 persen, dan menjadikannya pasar dengan kinerja terbaik di Asia.
Indeks Topix menguat 0,19 persen ke posisi 2.366,39. Indeks Topix bertambah lebih dari 25 persen pada 2023.
Indeks Kospi melesat 18,7 persen pada 2023. Indeks Kosdaq bertambah 27,5 persen.
Indeks ASX 200 di Australia melemah 0,31 persen ke posisi 7.590,80. Indeks acuan tersebut turun setelah naik dalam dua sesi perdagangan berturut-turut. Indeks ASX 200 di Australia menguat 7,84 persen pada 2023.
Advertisement