Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mengupayakan peningkatan pembiayaan green loan. Pada 2023, pembiayaan di kategori tersebut sudah mencapai Rp 67,9 triliun atau tumbuh 13,6% dari posisi Desember 2022.
"Dalam mendorong pertumbuhan green loan ini, BNI telah menetapkan insentif keringanan bunga khususnya untuk empat kategori seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan berwawasan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam," ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga
Okki menjelaskan BNI telah melakukan berbagai inisiatif sebagai first mover implementasi ESG pada sektor perbankan. Salah satu inisiatif yang dilakukan dengan menetapkan target Net Zero Emission (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028 dan NZE pembiayaan pada 2060.
Advertisement
Dari sisi operasional, perseroan telah melakukan penghitungan emisi scope 1, 2, dan 3 baik di kantor pusat, kantor wilayah, dan kantor cabang sesuai standar Greenhouse Gas (GHG) Protocol.
Untuk usaha penurunan emisi, BNI akan meningkatkan upaya efisiensi energi sampai ke level wilayah dan cabang serta memperbaiki proses waste management untuk mengurangi waste to landfill.
Terkait ini, BNI mengantongi apresiasi. Perusahaan meraih dua penghargaan pada ajang Environmental, Social, and Governance (ESG) Appreciation Night yang diselenggarakan B Universe.
Adapun, dua penghargaan yang dimenangkan adalah kategori Most Appreciated ESG Report dan ESG Lowest Risk. Itu menjadi bukti bahwa perseroan konsisten menjaga kepedulian terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Di samping itu, BNI juga meraih The Excellent Sustainable Communication Company in Financial Sector. BNI dinilai konsisten dalam melakukan inovasi dan terobosan dalam mengomunikasikan program sustainability sehingga publik teredukasi dengan jangkauan yang lebih luas.
Okki Rushartomo mengatakan ketiga penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen BNI dalam menginternalisasi prinsip keuangan berkelanjutan.
“Sebagai bank milik negara yang menjadi motor penggerak pelaksana keuangan berkelanjutan di Indonesia, BNI terus berkomitmen menginternalisasi prinsip keuangan berkelanjutan,” ujar dia.