Liputan6.com, Jakarta - WIR Group PT WIR ASIA Tbk (WIRG) atau Wir Group perusahaan teknologi imersif dan web3 yang berfokus pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain mengumumkan hasil kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal pertama 2024.
WIR Asia mencatat pendapatan Rp 672,6 miliar, meningkat 8,1% dari kuartal pertama tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan juga tumbuh 11,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi sebesar Rp 28,9 miliar.
Baca Juga
Peningkatan laba bersih ini dapat diatribusikan pada efisiensi beban operasional serta pertumbuhan pendapatan Perseroan yang berkelanjutan dan berkesinambungan dengan tetap konsisten dalam menjaga profitabilitasnya.
Advertisement
Direktur Utama WIR Group, Michel Budi Wirjatmo mengatakan, Pendapatan yang terus meningkat ini dipicu oleh strategi ekspansi Perseroan dalam solusi digital berbasis platform.
Selama kuartal pertama 2024, Wir Group terus melakukan inovasi, khususnya dalam bidang AR dan Web 3.0. Beberapa inovasi yang diluncurkan antara lain Nusa Studio untuk creator dan kurikulum sekolah, Nagara Blockchain oleh Nusameta, dan Hijrah Groceries oleh Mindstores yang memudahkan nasabah dari Bank Muamalat dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami antusias melaporkan pencapaian positif pada kuartal pertama 2024. Pendapatan Perseroan pada kuartal pertama 2024 sebesar Rp 672 Miliar, tumbuh sebesar 8,1% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, didorong oleh kontribusi utama dari solusi platform digital yang terus berkembang dan memiliki skalabilitas tinggi pada berbagai macam lini industri,” kata Michel dalam siaran pers, dikutip Kamis (9/5/2024).
Solusi Platform Digital
Solusi Platform Digital Sumbang 93 Persen Pendapatan
Solusi platform digital Perseroan, yang mencakup penjualan barang, komisi transaksi, promosi, dan iklan, menyumbang sebesar 93,9% dari total pendapatan.
Pendapatan dari segmen ini meningkat 7,7% menjadi Rp 631,5 miliar dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya. Selain itu, laba usaha Perseroan tumbuh sebesar 1,8% menjadi Rp 42,1 miliar, dengan marjin laba usaha yang stabil di 6,3%.
Perseroan juga berhasil mencatat EBITDA positif sebesar Rp47,2 miliar selama kuartal pertama tahun 2024 merupakan hasil dari strategi pertumbuhan Perseroan yang berfokus pada pengembangan dan optimalisasi solusi bisnis berbasis teknologi imersif, Web 3.0, dan Metaverse, terutama dalam platform solusi digital yang sangat dapat diskalakan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
WIR Asia Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Filipina
Sebelumnya, PT WIR Asia Tbk (WIRG) atau WIR Group perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) diundang sektor bisnis Filipina untuk mengeksplorasi penerapan solusi dan teknologi WIR Group yang di Filipina.
Dalam salah satu agenda kunjungan bisnis ke Manila, jajaran direksi dan komisaris WIR Group disambut Frederick Go Penasihat Presiden Filipina Bidang Investasi dan Ekonomi, di Istana Presiden Malacanang yang memberikan dukungan terhadap WIR Group bersama sektor bisnis Filipina dalam mendorong digitalisasi dan memperkuat ekosistem teknologi di Filipina.
Dukungan tersebut pun menjadi lampu hijau dari pemerintah untuk terus melanjutkan kolaborasi antara WIR Group dengan berbagai sektor bisnis di Filipina dalam memajukan transformasi digital.
Dalam rangka menjalin kerja sama yang kuat, WIR Group digandeng Orbos Consulting and Advisory Group OPC (ORCA), sebuah perusahaan manajemen konsultan dan advisory yang berbasis di Filipina, sebagai mitra strategis.
Adapun, tujuan kerja sama ini adalah untuk saling berkoordinasi menavigasi pasar dan memperluas target pasar yang tepat di Filipina. Kolaborasi ini secara resmi diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua perusahaan pada 13 Juni 2023 di Manila .
Perwakilan ORCA Thomas Orbos mengatakan, pihaknya senang dapat menjalin kemitraan dengan WIR Group, perusahaan yang memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam menghadirkan solusi digital yang inovatif. Dengan adanya kemitraan ini, WIR Group dan ORCA berharap dapat saling mendukung dalam menghadirkan solusi teknologi terdepan di pasar Filipina
"Melalui sinergi ini, diharapkan dapat terjadi pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya yang akan mempercepat adopsi teknologi di berbagai sektor di Filipina," kata Thomas dalam keterangan resminya, Jumat (23/6/2023).
WIR Asia Sebut Bisnis Teknologi Masih Prospektif, Ini Alasannya
Sebelumnya, WIR Asia Tbk (WIRG) atau WIR Group menilai prospek industri teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) masih cerah ke depannya. Sebab, prospek bisnis teknologi extended reality (XR) dinilai sangat menarik.
Dengan begitu, Direktur Utama WIR Asia Michael Budi Wirjatmo mengatakan, pihaknya melihat semakin banyak industri yang mengadopsi teknologi tersebut, mulai dari hiburan, olahraga, ritel, otomotif, dan bahkan sektor kesehatan.
Menurut ia, solusi XR juga dimanfaatkan di sektor publik yaitu untuk bantuan atau pemeliharaan jarak jauh, manajemen rantai pasokan, dokumentasi virtual, visualisasi alur kerja, dan membangun infrastruktur cerdas.
"Selama bertahun-tahun, solusi WIR telah diterapkan di banyak sektor industri, yaitu olahraga dan hiburan, permainan, ritel, pendidikan, dan perawatan kesehatan dan lebih banyak lagi yang akan datang," kata Michael dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Dia bilang, mengikuti tren adopsi teknologi XR, WIR akan terus berinovasi dan menyediakan lebih banyak aplikasi di sektor-sektor seperti periklanan,
kesehatan, ritel, dan pendidikan. Dengan total ukuran pasar sebesar USD 5,3 triliun termasuk ukuran pasar kawasan Asia Tenggara sebesar USD 152 miliar. Di sisi lain, perseroan juga optimistis mencapai pertumbuhan pendapatan hingga Rp 4 triliun pada 2023.
"Pendapatan atau hasil dari bottom line-nya pasti akan relatif. So far still on track akan bisa dikejar," kata Chief Business Development Officer & Co-Founder WIR Group Jimmy Halim.
Advertisement
Menambah Produk dan Layanan Baru
Dalam rangka mencapai mencapai target kinerja, perseroan tengah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya melalui peningkatan data analytical tools, optimasi fitur dashboard,menjangkau berbagai industri melalui implementasi aplikasi platform yang lebih banyak.
Selain itu, menambahkan produk dan layanan baru, meningkatkan penyebaran perangkat, menambahkan lebih banyak fitur dan pilihan serta meningkatkan efisiensi dan pengembangan talenta.
Kemudian, perseroan juga berupaya meningkatkan manajemen proyek dan program retensi karyawan serta pengembangan terfokus melalui akuisisi teknologi, kekayaan intelektual, dan bisnis yang berhubungan.
Masih dalam upaya meningkatkan kinerja perseroan, WIR Group senantiasa berupaya untuk menawarkan solusi teknologi yang inovatif dan berguna melalui teknologi mutakhir untuk menjawab kebutuhan mitra bisnisnya. Dengan era AI yang saat ini tengah menggeliat, WIR Group juga telah memberikan berbagai solusi bisnis kepada seluruh industri untuk menjawab tantangan pasar terkait teknologi masa depan.
"Pengembangan teknologi berbasis AI diharapkan mampu menciptakan peluang usaha baru dan menciptakan optimasi performa bisnis yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia sehingga dapat bersaing secara global," imbuhnya.