Liputan6.com, Jakarta - Pria bernama Steve Menking adalah seorang pekerja di perusahaan cukup ternama di Wall Street. Ia mendapat gaji yang besar dan masa depan cerah di perusahaan tersebut. Namun menurutnya, pekerjaan yang dia jalankan membuat hidupnya hampa.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (30/11/2024), pada usia 25 tahun, dia merasa gaya hidup yang menuntut kerja hingga larut malam bukanlah yang dia inginkan.
Baca Juga
“Melihat rekan-rekan bekerja sampai pukul 1 dini hari membuat saya bertanya-tanya, apakah ini hidup yang saya mau?” kata Menking kepada CNBC Make It.
Advertisement
Jawaban yang dia temukan ternyata mengejutkan dirinya sendiri. “Mengajar membuat saya menjadi pribadi yang lebih sabar dan memberi hidup saya makna,” katanya.
Akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan dunia keuangan dan beralih profesi menjadi guru privat penuh waktu pada 2014.
Awalnya, Menking menawarkan jasa les di berbagai platform seperti Wyzant dengan tarif sekitar USD 100 per jam. Berbekal pengalaman di Wall Street, dia fokus membantu siswa sekolah menengah dan mahasiswa yang mempelajari matematika, keuangan, serta akuntansi.
Seiring berjalannya waktu, pengalamannya bertambah, dan dia menaikkan tarifnya. Pada 2017, dia mulai bekerja dengan Forum Education, sebuah lembaga bimbingan belajar di New York, yang membuat penghasilannya melonjak dua kali lipat.
“Saat bergabung dengan Forum, penghasilan saya naik drastis dari USD 95.000 menjadi USD 200.000 per tahun,” kenangnya.
Karier yang Memuaskan
Sekarang, Menking menghasilkan sekitar USD 1.000 per jam dan bekerja rata-rata 20-25 jam per minggu. Pada 2023, pendapatan tahunan Menking melampaui USD 500.000 dan dia memperkirakan akan meraih angka yang sama pada 2024.
Kini, Menking menjalankan bisnis bimbingan belajar daringnya, Menking Tutoring LLC, yang menawarkan kursus persiapan ujian dan pelatihan bagi analis perbankan investasi pemula.
Selain itu, dia tetap bekerja dengan belasan mahasiswa, termasuk dari universitas bergengsi seperti Princeton dan Yale.
“Menjadi guru privat memungkinkan saya untuk menjadi kreatif, membantu orang lain, dan tetap memiliki waktu untuk keluarga,” kata dia.
Menurutnya Ini lebih baik dan lebih memuaskan daripada yang hal lainnya yang pernah dia bayangkan.
Advertisement