Pendapatan Indo Tambangraya Turun 10%

PT Indo Tambangraya Megah Tbk membukukan lana bersih turun 46,65% menjadi US$ 230,48 juta pada 2013.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Feb 2014, 18:37 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2014, 18:37 WIB
reksa-dana130220b.jpg
Harga batu bara tertekan pada 2013 berdampak terhadap kinerja emiten batu bara termasuk PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Laba bersih perseroan turun menjadi US$ 230,48 juta pada 2013.

Perolehan laba itu turun 46,65% dari tahun 2012 sebesar US$ 432,04 juta. Penurunan laba bersih juga berdampak terhadap penjualan bersih perseroan. Penjualan turun 10,66% menjadi US$ 2,17 miliar pada 2013 dari tahun 2012 sebesar US$ 2,43 miliar.

Harga pokok penjualan perseroan turun menjadi US$ 1,66 miliar sepanjang 2013. Sehingga laba kotor perseroan turun menjadi US$ 509,19 juta.

Selain itu, perseroan mampu menurunkan beban penjualan menjadi US$ 140,81 juta pada 2013. Namun beban keuangan perseroan naik menjadi US$ 901 ribu sepanjang 2013.

Kinerja perseroan yang turun juga dipengaruhi dari pendapatan keuangan turun menjadi US$ 8,84 juta. Laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi 0,20 pada 2013.

Mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/2/2014), perseroan juga menurunkan liabilitas (kewajiban) sebesar 12,38% menjadi US$ 428,28 juta pada 31 Desember 2013. Ekuitas perseroan turun menjadi US$ 963,85 juta pada 31 Desember 2013.

Pada perdagangan saham Kamis (20/2/2014), saham ITMG naik 1,03% menjadi Rp 26.975 per saham. Nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 46,8 miliar dengan frekuensi perdagangan saham 1.591 kali. (Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya