Sekuel Olympus Has Fallen Siapkan Tanggal Rilis

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Film laga Olympus Has Fallen yang dimainkan oleh aktor Gerard Butler belakangan sedang dipersiapkan sekuelnya dengan judul London Has Fallen. Jadwal rilis film ini pun sudah ditentukan, yaitu pada 2 Oktober 2015 di Amerika Serikat.

Pengumuman jadwal tersebut diutarakan pertama kali oleh pihak Focus Features pad 1 Mei 2014 lalu. Selain jadwal rilis, turut dikonfirmasi pula bahwa Gerard Butler bakal kembali memainkan karakter agen rahasia bernama Mike Banning.

London Has Fallen yang naskahnya ditulis oleh Katrin Benedikt dan Creighton Rothenberger ini, direncanakan bakal menjadi proyek terbaru Gerard setelah dua sekuel How to Train Your Dragon, Dynamo, Thunder Run, hingga The Raven pada 2016 nanti.

Sekuel kedua Olympus Has Fallen bakal menceritakan sebuah penyerbuan teroris yang terjadi di saat presiden Amerika Serikat menghadiri acara pemakaman Perdana Menteri Inggris.

Agar cerita sekuelnya tidak berjarak terlalu jauh dengan film pertamanya, dua pemeran utamanya, yakni Aaron Eckhart dan Morgan Freeman dipastikan akan kembali bergabung. Sayangnya, Antoine Fuqua yang merupakan sutradara Olympus Has Fallen, memutuskan hengkang dari proyek ini.

Menyimak film pertama, Olympus Has Fallen mengisahkan tentang presiden Amerika Serikat yang diculik oleh seorang teroris dan menguasai Gedung Putih. Secara kebetulan, mantan agen rahasia Mike Banning juga ikut terperangkap di dalam White House (Gedung Putih).

Saat tim keamanan nasional berusaha merespons teroris, Mike menggunakan ilmu dan pengalamannya untuk membantu mengambil alih kembali Gedung Putih. Ia pun berusaha menyelamatkan sang Presiden dan menghentikan tindakan teroris tersebut.

Hingga kini, London Has Fallen masih belum memiliki satu orang pun sosok yang dirasa mumpuni dalam menjalankan perannya sebagai sutradara. Dirilis pertama kali pada 20 Maret 2013, Olympus Has Fallen sukses meraup US$ 98.9 juta (sekitar Rp 1,1 trilyun) di Amerika dan US$ 62.1 juta (Rp 716 milyar) untuk pendapatannya di seluruh dunia.