Hindari Pelecehan, Ratu Bidadari Pakai Pagar Betis

Satu diantaranya ialah kehadiran tangan-tangan jahil penonton yang berusaha menyentuh Ratu saat bernyanyi.

oleh Julian Edward diperbarui 04 Mei 2014, 21:30 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2014, 21:30 WIB
Hindari Pelecehan, Ratu Bidadari Pakai Pagar Betis
Satu diantaranya ialah kehadiran tangan-tangan jahil penonton yang berusaha menyentuh Ratu saat bernyanyi.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai pedangdut, banyak pengalaman yang diperoleh Ratu Bidadari di atas pentas. Mulai dari yang manis, hingga yang pahit. Satu diantaranya ialah kehadiran tangan-tangan jahil penonton yang berusaha menyentuh Ratu saat bernyanyi.

Berbincang saat merayakan ulangtahunnya yang ke-26 di Musro, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2014) lalu, Ratu berbagi kisah. "Dulu waktu jadi personel Trio Macan Ular, aku sempet dicakar-cakar, ditarik, kayak mau diapakan sama penonton. Mungkin saking mereka gregetannya, jadi bersikap begitu," kata Ratu membuka obrolan.

Ada kalanya, tangan-tangan jahil penonton itu menjurus melecehkan dengan berusaha memegang area sensitif Ratu. Ia pun punya cara jitu. Selain menolak halus, Ratu juga memakai jasa pagar betis. "Aku pakai pagar betis mas. Itu lho, tim keamanan yang jaga di depan panggung. Jadi kalau ada penonton macam-macam langsung ditangani mereka," lanjut pelantun single Mana Tanggung Jawabmu itu.

Pemilik nama asli Ratu Rizka Selvira itu sadar, penonton berani bertingkah aneh karena sikap si penyanyi juga. Misalnya dengan memamerkan goyangan hot. Maka itu, bila banyak pedangdut memakai goyangan sebagai ciri khas mereka --seperti Zaskia Gotik dengan Goyang Itiknya-- tidak halnya dengan Ratu. Ia punya cara lain untuk menciptakan imej.

"Aku kan konsepnya bidadari dangdut, jadi nggak menampilkan goyangan yang terlalu gimana, tapi lewat gimmick lain yaitu memakai sayap. Sejauh ini tanggapan penonton positif kok," urai Ratu

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya