Cerita Anak Aceh Syuting Bareng Artika Sari Devi dan Baim

Menyambut Harkitnas, tiga sutradara Agung Dewa, Alyandra dan Ryuken Raissa mempersembahkan sebuah film bertema nasionalisme dan patriotisme.

oleh Sylvia Puput Pandansari diperbarui 20 Mei 2014, 15:30 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2014, 15:30 WIB
Sang Pemberani
Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (20/5/2014) sutradara Agung Dewa, Alyandra dan Ryuken Raissa mempersembahkan sebuah film bertema nasionalisme dan patriotisme. Film itu berjudul Sang Pemberani. Kisahnya menceritakan seorang anak asal Aceh yang berjuang melawan keterpurukannya karena kehilangan ayah dan kakaknya pascatsunami. Ia pun harus bangkit meraih cita-citanya serta membanggakan ibu dan adiknya.

Ia adalah Reza Hariyadi, yang merupakan pemeran utama film ini. Cowok kelahiran Banda Aceh, 11 September 1995 ini beradu akting dengan Artika Sari Devi sebagai ibu Madi dan Baim sebagai Sensei Ryan [baca: Artika Sari Devi dan Baim Tak Lagi Suami-Istri]. Tentu ia tidak ingin berakting sebisanya. Banyak keseruan yang dirasakan Reza selama syuting di Aceh.

Sebagai pendatang baru di dunia akting, Reza belajar banyak dari artis-artis seniornya seperti Artika Sari Devi, Ibrahim Imran (Baim), Tio Pakusadewo, Edwin Super Bejo, dan juga Willy Dozan.

"Mba Tika, bang Edwin, sama Om Tio, semuanya mendidik Reza menjadi karakter Madi dengan baik. Mereka bilang harus mendalami lagi peran Madi dan yang penting jangan sombong," kata Reza usai Nonton Bareng film Sang Pemberani di Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2014) bersama anak-anak sekolah dan para guru.

Meski belum pernah mendalami ilmu akting ataupun teater, anak bungsu dari dua bersaudara ini menuturkan bahwa ia tidak menemukan kesulitan yang besar.

Bahkan, ia sangat semangat menjalani debut pertamanya di dunia peran Tanah Air. Peraih juara satu turnamen Karate tingkat Nasional pada 2007, 2009, dan 2010 ini yakin bahwa dirinya akan memberikan yang terbaik lewat karate.

"Kesulitan sih nggak ada tapi pas awal-awal reading itu ya agak grogi. Tapi lama-kelamaan mereka seperti bikin Reza kayak anak sendiri," kenang remaja berkulit sawo matang itu sembari tertawa senang.

Reza pun sangat bangga karena ternyata artis-artis yang bermain dengannya itu punya sedikit bekal ilmu karate. Sehingga dirinya tak sendiri yang memiliki ilmu beladiri tersebut. 

Selain cuaca yang panas, Reza mengaku proses syutingnya sangat berat karena mereka harus melewati medan pascabencana tsunami. Salah satu adegan favorit remaja bernama asli Ahmad Reza Hariyadi ini adalah ketika ia harus bertarung melawan preman bersama Tio Pakusadewo, kala itu dikisahkan sebagai Sensi Azwar yang mengalami traumatic setelah kematian anaknya.(Ppt/Mer)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya