The Smashing Pumpkins Kehilangan Drummer

Mike Byrne sendiri baru bergabung dengan The Smashing Pumpkins sejak 2009 untuk menggantikan Jimmy Chamberlin.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 16 Jun 2014, 11:20 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2014, 11:20 WIB
Band Rock The Smashing Pumpkins Ditinggal Drummer
Mike Byrne sendiri baru bergabung dengan The Smashing Pumpkins sejak 2009 untuk menggantikan Jimmy Chamberlin.

Liputan6.com, Los Angeles Salah satu pionir band rock 1990an, The Smashing Pumpkins baru saja didera kabar buruk. Pasalnya, vokalis Billy Corgan baru saja mengabarkan bahwa drummer mereka, Mike Byrne sudah meninggalkan band.

Dilansir dari Music Radar melalui NME, Minggu (15/6/2014), Billy Corgan menyatakan, "Ibaratkan saja Mike seperti Elvis yang meninggalkan sebuah gedung."

Mike Byrne sendiri baru bergabung dengan The Smashing Pumpkins sejak 2009 untuk menggantikan Jimmy Chamberlin yang bergabung sejak awal berdirinya The Smashing Pumpkins pada 1988.



Kehadiran Mike Byrne turut memberikan sumbangan di dua album The Smashing Pumpkins, Teargarden by Kaleidyscope dan Oceania. Kini, penampilan Mike telah digantikan oleh drummer Motley Crue, Tommy Lee untuk sementara waktu.

Tomy Lee sendiri juga terlibat dalam pembuatan album baru The Smashing Pumpkins yang rencananya dirilis dengan judul Monuments To An Elegy. Sang drummer berkontribusi di sembilan buah lagu dengan konsep yang bisa membuat pendengarnya merinding.

"Saya pikir ia mungkin telah membuat rekaman terbaik yang pernah ditulisnya. Albumnya terdengar hebat dengan lagu-lagu yang membuat merinding. Kedengarannya seperti beberapa rekaman awal Smashing Pumpkins. Saya benar-benar terpesona," ujar Tommy Lee.

The Smashing Pumpkins yang kini terdiri dari Billy Corgan (vokal), Jeff Schroeder (gitar), dan Nicole Fiorentino (bass), sempat bubar pada 2000 hingga dibentuk kembali pada 2006.

Sejak terbentuknya pada 1988, posisi gitar diisi oleh James Iha serta bassis wanita D'arcy Wretzky yang keduanya sempat memiliki fans tersendiri. Mellon Collie and the Infinite Sadness dan Adore menjadi album wajib dengar mereka di era 1990an.(Rul/Feb)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya