Brad Pitt dan George Clooney Terlibat Skandal dalam Hack Attack

Liputan6.com, Los Angeles Kasus skandal penyadapan telepon yang melibatkan mantan editor Daily Mirror, Piers Morgan, sedang diangkat ke sebuah film bertajuk Hack Attack. Brad Pitt disebut oleh Piers bakal menjadi aktor yang siap memerankan dirinya.

Dilansir dari Ace Showbiz, Sabtu (13/9/2014), film tersebut bakal menitikberatkan pada permasalahan hukum kontroversial yang menimpa mantan juri Britain Got Talent itu. Piers sendiri merupakan salah satu wartawan Inggris yang menjadi korban pembajakan telepon.

Kepada laman Digital Spy, Piers Morgan mengungkapkan ada nama selain Brad Pitt yang turut bergabung di dalam film tersebut. Jika Brad tertarik membintangi drama-kisah nyata tersebut, maka George Clooney sudah disiapkan untuk duduk sebagai sutradara proyek ini.

"Saya mendengar Brad Pitt menaksir perannya itu. Pitt akan menjadi orang yang tepat secara estetika untuk memainkan saya," ungkap Piers yang juga menjadi pembawa acara TV itu.

"Tapi saya menduga Clooney juga ingin memainkan saya. Saya selalu memahami George dan saya yakin ia berpikir, 'Apa yang bisa lebih baik untuk karir saya saat ini selain memainkan Piers Morgan dalam sebuah film?'" tambahnya.

Hack Attack kabarnya didasarkan pada buku wartawan The Guardian, Nick Davies. George Clooney mengatakan filmnya akan menggambarkan kisah 'pembohongan, korupsi, pemerasan' di dalam skandal yang melibatkan kerajaan berita Rupert Murdoch.

Sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui kapan jadwal rilis film terbaru Brad Pitt dan George Clooney itu. Piers Morgan sendiri merasa bangga bisa mengangkat tulisan Nick Davies ke dalam film Hack Attack.(Rul/Feb)