Kenapa Keputusan Zayn Malik Tinggalkan One Direction Sudah Tepat?

Liputan6.com, Jakarta Entah Anda sadar atau tidak, tak ada boyband yang abadi. Jadi, sebetulnya, Zayn Malik (22 tahun) hengkang dari One Direction bukanlah hal yang mengejutkan.

Sebab, semua boyband pada gilirannya akan ditinggal satu per satu personelnya. Dan hal tersebut tampaknya sudah menjadi hukum alam sebuah boyband.

Namun, sebelum sampai ke topik itu, mari sedikit menengok asal muasal boyband.

Apa yang dikenal dengan sebutan boy band sekarang mulai dikenal akhir 1980-an saat New Kids on the Block (NKOTB) mewabah di Amerika. Walau ada kata “band” NKOTB tak main musik, cuma nyanyi dan berjoget riang.

Format NKOTB pula kemudian jadi formula baku boyband: empat atau lima laki-laki bermuka oke, cukup satu-dua yang bisa nyanyi, sisanya bersuara pas-pasan pun tak mengapa, yang penting jago joget dan ganteng.

New Kids on the Block.

Format boyband juga mewabah ke Indonesia pada 1980-an. Sukses Trio Libels paling fenomenal. Kemudian ada ME, Male Voice, juga Coboy dan Cool Colors.

Saat NKOTB ngetop dulu, mereka tak hanya merajai tangga lagu dengan “Step by Step” atau “Hangin’ Tough” tapi juga membintangi sebuah film kartun.

Sepanjang 1990-an hingga awal 2000-an, kita dihujani berbagai boyband dari Inggris macam Take That, Boyzone, Westlife, Code Red dan entah apa lagi.

Puncaknya, boyband meraih popularitas pada 1999 hingga 2002. Dari Amerika muncul Backstreet Boys, Sedang 98° (98 Degrees) dan NSync. Pada Maret 2000, album kedua NSync No Strings Attached laku 2 juta keping hanya dalam sepekan. Peristiwa ini masuk daftar 50 momen paling bersejarah di jagad rock menurut Rolling Stone.

Karena sudah mencapai puncak, yang terjadi kemudian adalah turunnya popularitas jenis musik boyband.

***

Sepanjang sejarah, umur boyband tak pernah panjang. Tengok saja, popularitas boyband paling lama tak sampai satu dekade. NKOTB digusur Backstreet Boys yang lalu digulung NSync. Di sini, Trio Libels digantikan Coboy dan macam-macam lagi.

One Direction muncul tahun 2010 sebagai sebuah anomali. Di tengah dominasi penyanyi solo macam Lady Gaga atau Justin Bieber yang disukai remaja, One Direction muncul sebagai sebuah alternatif. Musik boyband ternyata belum basi. Formulanya masih sama, hanya diubah sedikit.

One Direction.

Semua personel One Direction (Niall Horan, Liam Payne, Harry Styles, Zayn Malik, dan Louis Tomlinson) bisa menyanyi. Mereka tak mengandalkan jogetan, melainkan lagu yang enak di kuping dan dinyanyikan bersama.

Namun, meski ramuannya sedikit berbeda, One Direction tetaplah sebuah boyband. Maka, hukum alam yang berlaku pada boyband pun berlaku pada mereka. Termasuk ditinggal satu per satu personelnya.

Jika Anda ingat, di tengah popularitas sebuah boyband hampir pasti kehilangan salah satu personelnya. Hal itu terjadi pada New Kids on the Block (NKOTB) pada 1994 saat Jonathan Knight pertama kali meninggalkan NKOTB. Empat personel lain tak lama kemudian pergi dari boy band yang pertama berdiri tahun 1984 itu.

Tak hanya NKOTB, pada 1995, Take That ditinggal Robbie Williams. Sedang 98° (98 Degrees) mengumumkan hiatus pada 2003. Nick Lachey, salah satu personelnya, menikahi penyanyi Jessica Simpson dan merilis album solo. Sedang, boyband NSync dihadapkan pada keputusan untuk hiatus saat satu personelnya, Justin Timberlake ingin fokus bersolo karier.

Justin Timberlake.

Bahkan bila menengok boyband Tanah Air pun, SM*SH ditinggal Morgan Oey yang lebih memilih jadi aktor film dan sinetron. Keputusan itu membuat SM*SH kini berstatus hiatus dan personel lain sibuk sendiri-sendiri, entah jadi presenter atau main sinetron.

Saat ini, One Direction mungkin masih solid. Tapi bukan berarti esok hari mereka tak memutuskan hiatus atau bubar. Sebab, yang patut diingat pula dari boyband berjuluk 1D ini, semua anggotanya berasal dari kontestan X Factor Inggris tahun 2010 yang menandakan semuanya bisa nyanyi. Ini artinya, semuanya bisa menyanyi dan berpotensi jadi penyanyi solo.

***

Nah, yang patut disimak dari hengkangnya Zayn Malik dari One Direction adalah bagaimana masa depannya.

Tidak perlu menunggu lama, Zayn langsung tancap gas mengerjakan proyek solonya. Ia kini sibuk menyiapkan kolaborasi dengan rapper Naughty Boy.

Ditilik dari sejarahnya, ada hukum lain yang juga berlaku dalam nasib boyband, yakni hanya satu-dua bekas personelnya yang terus eksis di industri hiburan.

Merunut hingga boyband Jackson 5 (omong-omong, mereka ini boyband sejati karena personelnya tak hanya bernyanyi, tapi juga main alat musik) yang bersinar di tahun 1970-an, hanya satu orang eksponennya yang sukses bermusik: Michael Jackson.

Dari NKOTB rasanya kini hanya Donnie Wahlberg yang mantap jadi aktor dan Jordan Knight yang sempat punya album sukses. Dari Take That hanya nama Robbie Williams yang kini masih terdengar. Sedang dari NSync, tentu saja yang paling sukses Justin Timberlake.

Maka, pertanyaannya, apa Zayn Malik yang bakal sukses di kemudian hari dari One Direction?

Zayn Malik mungkin merasa begitu. Makanya ia memilih hengkang. Ia mungkin merasa kini saat tepat meninggalkan One Direction.** (Ade/Feb)