Pengacara: Lembu Siap Rujuk, Masayu Anastasia Ngotot Cerai

Sidang cerai Masayu-Lembu dengan agenda mediasi akan dilanjutkan pekan depan.

oleh Julian Edward diperbarui 22 Sep 2015, 14:10 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015, 14:10 WIB
Masayu Anastasia
Sidang cerai perdana Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati di Pengadilan Agama Jakarta Selatan [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Lembu Wiworo Jati mengakhiri sidang cerai perdana dengan Masayu Anastasia dengan suasana hati yang kurang bersahabat. Boleh jadi, Lembu kesal lantaran sang istri, Masayu Anastasia, ngotot minta cerai.

Baca Juga: Soal Penyebab Perceraian, Ini Kata Masayu Anastasia

Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2015), menggelar sidang perdana atas perkara cerai Masayu-Lembu. Dalam sidang itu, keduanya menjalani mediasi dengan harapan bisa rujuk.

Sidang cerai perdana Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati di Pengadilan Agama Jakarta Selatan [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

"Dari Lembu ingin rujuk. Namun, Masayu tetap tidak (minta cerai)," ungkap kuasa hukum Masayu, Aga Khan, usai sidang.

Baca Juga: Sebut Kupu-kupu Malam, Shandy Aulia Minta Maaf ke Bella Shofie

Lantaran tidak mencapai titik temu, pihak pengadilan mempersilakan Masayu dan Lembu menjalani mediasi lanjutan pada Selasa (29/9/2015). Diharapkan, keduanya bisa rujuk sehingga batal cerai.

Sidang cerai perdana Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati di Pengadilan Agama Jakarta Selatan [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

Masayu dan Lembu menikah pada 6 Juli 2008 dan telah dikaruniai satu putri. Perpecahan dalam rumah tangga mereka sudah tercium sejak beberapa tahun lalu. Masayu kemudian menggugat cerai Lembu pada 31 Agustus lalu. Hingga kini, Masayu dan Lembu masih bungkam soal alasan mengapa ia minta cerai. (Jul/Fei/Sar)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya