Abimana Aryasatya Jadi Guru Akting di Sekolah Al-Quran

Abimana Aryasatya mengajar seni di lembaga pendidikan Quran Learning Center

oleh Aditia Saputra diperbarui 14 Mar 2016, 23:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2016, 23:00 WIB
Abimana Aryasatya
Abimana Aryasatya mengajar seni di lembaga pendidikan Quran Learning Center

Liputan6.com, Jakarta Jago berakting, Abimana Aryasatya mengaku tak menyangka ketika diminta untuk mengajar anak-anak siswi sekolah Quran Learning Center (QLC). Abimana pun terlihat antusias ketika menghadapi anak-anak saat memberikan pelajaran ekstrakulikuler di lembaga pendidikan tersebut.

"Lebih ke cerita aja sih apa yang pernah saya lakukan dan alami. Enggak terlalu berat, kayak akting itu apa, sesuai bidang yang saya kerjakan. Ya, seperti menghadapi anak seperti biasanya saja," ujar Abimana saat ditemui di gedung Quran Learning Center (QLC), Warung Buncit, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Abimana di gedung Quran Learning Center (QLC)

Ayah empat orang anak ini sengaja tidak berbagi hal yang berat soal akting. Karena menurutnya anak adalah seorang aktor yang baik. Apa yang mereka ekspresikan dan ungkapkan begitu alami.

"Sebenarnya anak-anak itu adalah yang paling jago akting. Mereka bisa nangis, waktu minta permen misalnya. Jadi menurut gue hal seperti itu adalah akting yang sangat natural," ujar Abimana.

Dari pelajaran yang diberikannya, bintang film '99 Cahaya di Langit Eropa' itu berharap anak-anak saat ini bisa mengambil ilmu untuk bisa digunakan di kemudian hari. Dirinya ingin satu di antara muridnya bisa ikut andil dalam industri perfilman Tanah Air, khususnya film anak-anak.

"Kita enggak punya film anak-anak. Ada yang katanya film anak, tapi kontennya terlalu dewasa. Saya kangen ngajak anak-anak ke bioskop, bisa ketawa bareng, happy, bukan film dengan problematika yang terlalu berat," ujar Abimana.

QLC yang semula bergerak sebagai lembaga pendidikan non formal, belakangan bertransformasi untuk bergerak di jalur formal dengan memadukan kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dengan kurikulum yang selama ini sudah dijalankan oleh QLC.

Abimana di gedung Quran Learning Center (QLC)

Dede Kurniasih, Kepala Sekolah Quran Learning Centre mengatakan, menghadirkan nama-nama besar dalam dunia seni merupakan salah satu program yang dijalankan QLC. Menurutnya pengalaman dan jam terbang yang dimiliki Abimana tentu ada satu hal bermanfaat yang bisa dibagi ke anak-anak.

"Dalam tema-tema tertentu di kelas kita selalu hadirkan guest teacher untuk membangkitkan semangat anak-anak. Ini memang menjadi satu hal yang dimasukkan dalam tema pembelajaran," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya