Shaun Salim: Musik Malaysia Lebih Mementingkan Tampang

Menurut Shaun Salim, industri musik Malaysia lebih memilih tampang daripada karya yang apik.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 25 Apr 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 06:00 WIB
Shaun Salim
Menurut Shaun Salim, industri musik Malaysia lebih memilih tampang daripada karya yang apik.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi asal Malayasia, Shaun Salim baru saja merilis mini album perdananya. Album tersebut bertajuk Cinta Sejati dan diperkenalkan di Indonesia.

"Hari ini aku merilis mini album aku yang bertajuk Cinta Sejati, sekaligus promo di 500 radio di Indonesia, serentak," ujar Shaun Salim, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/4/2016).

Shaun Salim

Shaun Salim menuturkan alasan dirinya melakukan promosi mini album yang berisi tiga lagu ini di Indonesia. "Saya tertarik di Indonesia karena masyarakat Indonesia sangat bagus. Tapi sebelum saya buat album ini, sudah saya promo lagu-lagunya semuanya juga dan diedarkan di seluruh Indonesia dan Malaysia," ucap Shaun Salim dengan logat Melayu yang kental.

Shaun menyesalkan industri musik di negara asalnya tersebut. Menurut Shaun, musisi di Malaysia lebih menjual tampang, bukan karya. Ketika memiliki penampilan yang menarik, faktor suara akan menjadi pertimbangan kedua.

"Di Malaysia itu kebanyakan yang tertariknya orang yang masih muda, asal cantik dan ganteng diterima. Kalau lagu nomor dua," kata Shaun.

Shaun Salim

Sementara itu, mengenai isi lagu di album Cinta Sejati, Shaun lebih menekankan hubungan terhadap Sang Pencipta.

"Cinta sejati menceritakan tentang seseorang yang cinta pada semuanya, cinta sama ibu, kakak, adik dan pacar. Tapi yang paling penting cinta pada Allah," ungkap Shaun. (Fac/fei)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya