Liputan6.com, Los Angeles - Seperti halnya film-film adaptasi lain, Assassin's Creed yang diambil dari video game mendapatkan kebebasan untuk mengalami perubahan jalan cerita. Sehingga, skenario versi film akan berbeda dengan cerita game aslinya.
Seperti disampaikan Comicbook.com, Senin (16/5/2016), ketika Michael Fassbender sudah tampil di layar lebar sebagai Callum Lynch, karakter baru yang dibuat khusus untuk film ini, cerita akan lebih banyak berfokus di masa kini ketimbang beberapa abad lalu.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan kalau 65 persen cerita bertempat di zaman sekarang, sedangkan 35 persen akan berada di Spanyol abad ke-15 melalui alat virtual reality bernama Animus. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh executive producer film, Pat Crowley.
Pergantian ini membuat fokus Assassin's Creed berbeda dengan versi game. Di situ, sebagian besar ceritanya berfokus pada sang protagonis utama yang merupakan nenek moyang assassin.
"Ada hal-hal tertentu yang benar-benar ingin kami hormati dalam game," ucap Michael Fassbender kepada IGN soal fokus cerita yang baru. "Tapi kami juga ingin membawa elemen baru kepada game. Ini bukan video game yang kami buat. Kami sedang berusaha untuk membuat pengalaman sinematik, sehingga ada hal-hal baru yang kami harus perkenalkan."
Trailer, Assassin's Creed sudah tiba di dunia maya dan tampak sedang berusaha untuk tetap setia untuk memuaskan para penggemar video game aslinya. Rencananya, film Assassin's Creed bakal tiba di bioskop pada 21 Desember 2016.