Liputan6.com, Jakarta Banyak masyarakat penasaran apakah band beraliran rock and roll, Slank mampu untuk membawakan lagu-lagu religi. Mendapat tantangan seperti itu, Bimbim, Kaka, Ivan, dan Ridho pun mengeluarkan album bertema religi.
"Banyak yang bertanya, kenapa Slank nggak merilis album religi. Nah yang dimaksud religi itu apa, musik Arab? Akhirnya kami kumpulkan lagu-lagu Slank yang mendekati tentang Tuhan, dan terkumpul lah dan kita mengeluarkan album religi berjudul D.O.A, album religi ala Slank," ujar Bimbim saat jumpa pers di KFC Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2016).
Advertisement
Bimbim pun mengelak jika album yang mereka keluarkan sengaja dikeluarkan di bulan Ramadan. "Bukan buat puasa ya, ini hadiah Lebaran buat Slankers setelah restart hati. Ternyata doa bisa mengubah takdir manusia. Itu ide awalnya, dan ini juga doa Slank," ujar Bimbim.
"Ini campaign kami untuk Slankers. Terakhir kami mengajak Slankers me-restart hati. Makanya kami sebut ini hadiah Lebaran Slank untuk Slankers. Ini penyemangat dan doa kami untuk penggemar. Ini single yang 'dibungkus' full album. Semoga D.O.A bisa diterima. Setiap tahun, Slank mengeluarkan tiga single," tambah Bimbim
Sementara itu sang vokalis, Kaka menganggap jika Slank tidak pernah berencana untuk membuat album religi. "Lagu-lagu kami ini selalu mengajak Slankers berbuat kebaikan saja. Tidak pernah kami sebut, secara spesifik membuat dalam album religi," ujar Kaka.
Beberapa lagu yang ada di album D.O.A antara lain, Ku Tak Bisa, Balikin, dan Virus. ketiga lagu ini dinyanyikan featuring bersama dengan Zastrouw Al Ngatawi, yang merupakan orang dekat Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid.