Saipul Jamil Buka Warung Kopi di Penjara

Selain buka warung kopi, Saipul Jamil membuat kerajinan seperti tas, dompet dan baju.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 05 Okt 2016, 18:40 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2016, 18:40 WIB
Saipul Jamil
Kuasa hukum Saipul Jamil sudah menerima surat panggilan pemeriksaan dari KPK (Liputan6.com/Herman Zakaria)

Liputan6.com, Jakarta Saipul Jamil sudah setengah tahun lebih mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur. Bang Ipul dipenjara terkait kasus pencabulan anak di bawah umur. 

Baru beberapa bulan di hotel prodeo, mantan suami Dewi Perssik itu sudah bisa membaur dengan para tahanan dengan mengikuti kegiatan sosial selama di penjara. Bahkan, Saipul Jamil membuat sebuah warung kopi di dalam penjara bersama warga binaan lainnya.

Saipul Jamil saat sidang di PN Jakarta Utara, Selasa (14/06/2016). PN Jakarta Utara menjatuhkan vonis kepada Saipul Jamil,  Berdasarkan pasal 292 KUHP tentang Pelecehan Seksual Sesama Jenis (Homoseksual). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"(Warung kopi) itu joint dengan teman-teman komunitas, dengan pengurus komunitas, terus dengan ketuanya komunitas, namanya Bang Rino. Jadi, dia itu joint dengan beberapa orang, yang dikoordinasi sama bang Rino," kata kuasa hukum Saipul Jamil, Tito Hananta, saat dihubungi via telepon, Rabu (5/10/2016).

Tito Hananta melanjutkan, Saipul Jamil ditunjuk oleh komunitas warga binaan Rutan Cipinang sebagai pengurus warung kopi tersebut. Salah satunya menunjuk Saipul Jamil lantaran popularitas Bang Ipul, yang diyakini bisa membuat warung kopi menjadi ramai.

"Bang Ipul diminta untuk jadi salah satu aktivislah istilahnya. Karena dia aktif dan dikenal juga kan," tutur Tito Hananta.

Saipul Jamil menyapa awak media usai menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/9). Saipul Jamil menjadi saksi terkait kasus suap panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Selain itu, kesibukan lain Saipul Jamil di dalam penjara adalah membuat dompet dan pakaian. "Kegiatan komunitasnya itu produksi dompet, baju, tas dan furnitur, yang mereka pasarkan keluar," jelas Tito.

Saat ditanya apakah Saipul Jamil melakukan semua hal tersebut lantaran sudah tak punya uang lagi, ia menjawab, "Buat hal positif sajalah selama di penjara. Namanya juga warga binaan," kata Tito. 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya