Inspirasi Virgoun Last Child di Film Pendek

Liputan6.com, Jakarta - Pecinta musik Indonesia tentu sangat mengenal Virgoun, pentolan sekaligus vokalis Last Child yang bisa memainkan suara merdu maupun bertenaga. Belakangan ini, Virgoun Last Child merilis sebuah lagu ciptaannya yang berjudul "Surat Cinta Untuk Starla".

Antusiasme pendengar musik Indonesia terhadap lagu perdana proyek solo Virgoun Last Child itu sangat luar biasa. Hingga hari ini, video lirik "Surat Cinta Untuk Starla" di situs pengunggah video sudah menghasilkan angka penonton lebih dari 51 juta dan masih terus bertambah.

Tidak hanya di dunia maya, lagu ini juga sudah pernah mencicipi rasanya duduk di tangga-tangga lagu radio-radio tanah air dan beberapa toko musik digital seperti iTunes. Virgoun yang juga mewakili label dr.m pun sempat mengungkapkan alasannya membuat videoklip "Surat Cinta Untuk Starla" dalam format film pendek pada Hari Valentine bulan lalu.

"Karena antusiasme yang sangat besar inilah, kami ingin mengapresiasi mereka dengan memberikan apa yang selama ini diminta ke kami, yaitu video musik. Tidak hanya itu, kami ingin memberikan yang lebih, yaitu sebuah film pendek, yang dirilis tepat di hari kasih sayang," ujar suami Inara Bexxa itu.

"Kenapa film pendek? Ya, kenapa tidak. Dengan banyaknya orang yang tersentuh lirik lagunya, tentu saja muncul keinginan untuk lagu ini bisa kemudian digambarkan secara lebih visual. Tidak hanya video musik, tapi ada sisi ceritanya, yang semoga bisa dikenang lama dan orang bisa semakin terinspirasi agar berani berbuat sesuatu untuk orang yang dicintanya," lanjut ayah dari Starla Rhea itu.

Ini bukanlah film pendek pertama bagi Virgoun Last Child. Sebelumnya, bersama Last Child dan Giselle, mereka berhasil memuaskan Last Friends (sebutan untuk fans) dengan film pendek dan video musik "Seluruh Nafas Ini". Dan sama seperti sebelumnya, pilihan sutradara kali ini pun jatuh lagi ke tangan seorang Upie Guava.

"Menariknya dari lagu "Surat Cinta Untuk Starla" adalah kami dibebaskan untuk mengeksplorasi pemain dan cerita. Kalau dulu waktu "Seluruh Nafas Ini", kan karakternya anak-anak Last Child; sudah jadi. Kali ini, kami benar-benar membangun karakter dan cerita dari nol untuk menginterpretasikan lagu ini. Ini adalah tantangan yang seru," ujar Upie.

"Yang menarik adalah, selain lagunya enak, musiknya itu kan ada balutan mesin ketik. Akhirnya kami muncul dengan ide tentang seorang karakter pria yang ketergantungan dengan mesin ketik bernama Hema Chandra, yang artinya bulan berwarna emas. Dirancang nama itu supaya nyambung dengan Starla yang artinya bintang. Bulan tak bisa bersinar kalau gak ada bintang, begitu ide besarnya," lanjut Upie.

"Iya, film pendek terakhir itu kan gue yang main sama anak-anak, tapi sekarang gue mau kasih kesempatan buat yang muda-muda. Karena gue udah enggak ganteng lagi, ha ha ha!" canda Virgoun.

Maka, terpilihlah Jefri Nichol yang dipilih sebagai Hema Chandra, dan Caitlin Halderman yang diberi kehormatan untuk menjelma sebagai Starla. Jefri Nichol adalah aktor muda yang wajahnya akan mewarnai dunia perfilman Indonesia. Ia bakal tampil di film Pertaruhan (2017) bersama Adipati Dolken serta Aliando Syarief, dan Dear Nathan (2017).

Sedangkan Caitlin Halderman sendiri pernah bermain sebagai tokoh utama bersama CJR di film Ada Cinta Di SMA (2016). Ia juga kini sedang dalam proses produksi untuk film terbarunya, The Guys bersama Raditya Dika (2017).

"Kisah ini tentang perkenalan mereka berdua yang tidak umum, di mana mereka terpaksa melakukan perjalanan selama semalam. Ada kesialan, ketidaksengajaan, intrik, yang pada akhirnya membuahkan rasa. Namun, mereka tidak langsung sadar, sampai akhirnya ada suatu kejadian yang mengubah semuanya," ujar Upie melanjutkan.

"Harapan dari video musik dan film pendek ini tidak muluk-muluk. Kami cuma ingin, semoga orang yang sudah suka dan terinspirasi oleh lagunya, akan tambah suka, dan terus terinspirasi untuk waktu yang lama," tutup Virgoun.