Liputan6.com, Manchester - Konser Ariana Grande yang bertajuk "Dangerous Woman Tour" di Manchester Arena, Inggris, berakhir duka. Sebuah ledakan terjadi di arena konser, sesaat setelah pelantun "My Everything" itu menyelesaikan lagu terakhirnya.
Sebanyak 19 orang tewas dan 50 lainnya terluka akibat ledakan tersebut. Penyebab insiden itu masih diselidiki pihak berwajib. Namun, unit kontra-terorisme North West menanggapi peristiwa tersebut sebagai aksi terorisme.
Advertisement
Baca Juga
Video amatir detik-detik saat ledakan tersebut terjadi tersebar melalui media sosial. Rekaman singkat yang diambil dari kamera ponsel seorang penggemar memperlihatkan suasana di dalam Manchester Arena.
Dalam video tersebut, para penggemar tampak antre untuk meninggalkan arena konser. Lantunan irama lagu Ariana Grande pun masih terdengar mengiringi para penggemar yang didominasi usia remaja tersebut.
Tiba-tiba saja, suara dentuman keras terdengar pada video tersebut. Sang perekam pun kebingungan dan bertanya-tanya, "Ya Tuhan, apa itu?" Para penonton pun terlihat panik dan berteriak.
Diikuti teriakan panik para penonton, sang perekam lantas sadar bahwa peristiwa buruk sedang terjadi. "Ya Tuhanku! Apa ini!" ungkap sang perekam yang kemudian langsung mematikan kamera ponselnya.
This Video shows moment when the bomb detonated at Ariana Grande's concert in #Manchester Arena #PrayForManchester pic.twitter.com/ML8J7LRJQx
— 🔎태형🔍 (@Taetae_Prncss1) May 23, 2017
Insiden ledakan di konser Ariana Grande tersebut membuat dunia berkabung. Publik, termasuk para selebritas dunia, menyampaikan belasungkawanya untuk para korban melalui media sosial masing-masing.