Liputan6.com, Jakarta Hari kedua babak 9 besar Akademi Sahur Asia atau AKSI Asia menghadirkan pertarungan untuk Kloter 2. Di grup ini, Indonesia mengirim dua perwakilannya. Satu kontestan lainnya berasal dari Brunei. Sayangnya, tuan rumah harus kehilangan salah satu jagoannya. Siapa dia?
Meski kembali tampil memukau dengan materi tausiahnya, Azam Shidqi kali ini harus mudik. Kontestan yang terpilih dari AKSI 2014 tersebut menjadi penerima poin terendah, Minggu (18/6/2017) pagi ini. Azam meraih total nilai sebesar 347 poin.
Advertisement
Baca Juga
Nilai Azam sebenarnya terhitung cukup tinggi. Tapi dua pesaingnya juga mendapat hasil tak kalah bagus. Rekan senegara Azam sendiri, Mumpuni Handayayekti hanya berada di posisi kedua. Sebelumnya, dari tiga juri di tiga negara, Mumpuni sempat memimpin klasemen.
Namun di penjurian terakhir, yaitu Ustadz Muklis dari Indonesia, Mumpuni hanya mendapat tambahan nilai sebesar 86 poin. Total nilai yang ia raih pun hanya mencapai 350 poin. Jagoan Brunei, Rif'at Fatiyah sukses menyalip Mumpuni. Rif'at meraup 88 poin, yang membuat nilainya melesat ke posisi pertama dengan 351 poin.
Mudiknya Azam pagi ini sendiri cukup mengejutkan. Pasalnya, untuk penampilan ketiganya, sebenarnya Azam tampil lebih baik, terutama dari Mumpuni. Berbeda dengan Zaky Mubarok dari Kloter 1 yang makin berkembang, Mumpuni kerap mendapat kritik atas aksi tausiahnya. Zaky sendiri adalah juara AKSI 2013, Mumpuni menjadi juara setahun setelahnya, sedang Azam hanya menjadi salah satu akademia di AKSI 2014.
Yang paling menonjol dan menjadi perhatian para komentator dari Mumpuni adalah soal lafaznya dalam membaca ayat Alquran. Mumpuni sering membaca tanpa tajwid. Mumpuni juga sering menyelipkan bahasa daerah yang tidak dimengerti. Untuk ajang yang diikuti tiga negara Asia lainnya, hal tersebut harusnya tak dilakukan. Meski begitu, Mumpuni sepertinya masih bisa memikat hati para juri.
Sementara itu, yang akan tampil di Top 9 selanjutnya adalah Kloter 3. Indonesia masih memiliki dua wakilnya, yaitu Liza Azizah dan Novri Naldi. Keduanya akan menghadapi satu-satunya utusan Malaysia yang masih bertahan, Rozi Harun. Tausiah ketiganya dalam AKSI Asia bisa disaksikan Senin (19/6/2017) besok mulai pukul 02.00 WIB, hanya di Indosiar.
Â
Simak video menarik berikut ini: