Liputan6.com, Jakarta Tim Liga Dangdut Indonesia (LIDA) baru saja menuntaskan hajatnya. Audisi di ibu kota provinsi Maluku itu telah digelar di Ambon, Minggu, 1 Oktober 2017.
Bakat-bakat penyanyi dangdut muda sudah terpilih dan akan menjalani tahap selanjutnya, sebelum terbang ke Jakarta untuk menjalani konser Nominasi, beberapa bulan mendatang.Â
Advertisement
Baca Juga
Banyak hal menarik yang bisa dicatat tentang Ambon melalui Liga Dangdut Indonesia. Bukan hanya pemandangan alamnya yang permai, tapi juga hidangan khas di daerah ini yang unik.Â
Sebut saja ikan kuah pala banda. Ya, sebagai kota pesisir hindangan laut menjadi santapan andalan Ambon. Kuah ikan ini rasanya kaya dengan rempah-rempah. Maklum, Maluku sebagai mutiara di Timur Indonesia memang dikenal salah satunya karena penghasil rempah-rempah.Â
Hidangan Ambon lain yang menjadi daya tarik adalah papeda. Inilah semacam bubur dari sagu. Papeda menjadi makanan pokok masyarakat di Maluku atau Ambon. Bisa ditemani aneka lauk lainnya termasuk hidangan ikan. Tak seperti masyarakat di belahan barat Indonesia, makanan utama di Ambon bukan nasi.Â
Â
Ajang Liga Dangdut Indonesia diharapkan tak hanya menghasilkan bakat-bakat muda di dunia dangdut. Sesuai tujuan tim Indosiar, diangkatnya wakil dari 34 provinsi untuk berlaga di Liga Dangdut Indonesia sekaligus bisa mengenalkan seni budaya, wisata dan makanan khas di daerah untuk lebih dikenal di kancah nasional. Tagline LIDA adalah 'Seni Menyatukan'.