Liputan6.com, Manado - Tahun lalu, kota Manado, Sulawesi Utara, dipercaya menjadi tuan rumah acara penganugerahan Apresiasi Film Indonesia 2016 (FFI 2017). Acara ini pun menuai penilaian yang positif dari pemerintah.
Berkat kesuksesan AFI 2016, diakui Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, pariwisata di Sulut semakin dilirik.
Advertisement
Baca Juga
"Memang semua kegiatan (berkaitan dengan perfilman) yang kita laksanakan sangat berdampak bagi pariwisata di Sulut," kata sang gubernur di kawasan Bumi Beringin Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/11/2017) malam.
Bahkan, belum lama ini sejumlah filmmaker dari berbagai dunia menjadikan beberapa kota di Sulawesi Utara sebagai lokasi syuting. Sayangnya, Olly Dondokambey belum mau membocorkan judul film tersebut.
Mulai Dikenal
"Studio-studio yang ada di luar negeri datang, termasuk dari Korea, dari Perancis juga ada. Dampaknya memang sangat kelihatan. Orang mulai kenal dengan Sulawesi Utara," jelasnya.
Bibit-bibit sineas perfilman asal Sulawesi Utara pun mulai bermunculan. "Jadi dampaknya memang sangat positif tentunya juga bagi para seniman yang ada di Sulut. Sehingga banyak generasi muda kita yang mulai membentuk kerjasama dengan Jakarta, ada casting-casting," papar sang gubernur.
Kini, Kota Manado di Provinsi Sulawesi Utara juga dipercaya menjadi tuan rumah untuk malam puncak Festival Film Indonesia (FFI 2017). Acara ini akan digelar secara live pada Sabtu, 11 November 2017, pukul 20.00 WITA, dengan menghadirkan 21 kategori penghargaan.
Advertisement