Menurut Mantan Pacar, Ini Alasan Rina Nose Lepas Hijab

Liputan6.com, Jakarta - Fakhrul Razi mau tak mau harus berkomentar mengenai mantan kekasihnya, Rina Nose yang kini memutuskan melepas hijabnya. Meski Rina banyak menuai pro dan kontra terkait keputusannya itu, Fakhrul Razi yang saat ini mengaku berteman baik dengan Rina Nose, mendukung apa pun keputusan mantan host Dangdut Academy itu.

"Sebagai sahabat, saya mendukung saat dia di-bully, senantiasa menjadi sahabatnya aja. Enggak merendahkan atau apapun tentang hal ini," kata Fakhrul Razi, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2018).

Sejatinya, Fakhrul Razi tak mengetahui persis alasan Rina Nose mencopot hijab. Namun yang ia tahu, Rina Nose belakangan memang sedang hobi melakukan banyak observasi ke berbagai tempat dan menjumpai beragam manusia.

"Yang aku paham ialah, Rina Nose saat ini, bukan tentang hijab ya, saat ini dia karena pergi ke sana ke sini, ngeliat keadaan-keadaan. Pernah ke Jepang, Dubai, Filipina, dan sebagainya," kata Fakhrul Razi.

Penyanyi asal Brunei Darussalam ini melanjutkan, "Dia memahami manusia itu secara sejagat. Dari introspeksi dan keadaan sekeliling, dia memutuskan untuk begitu."

Namun sekali lagi, hal tersebut murni berasal dari pandangannya sendiri, bukan alasan Rina Nose. Pasalnya, sampai saat ini Rina belum menceritakan hal tersebut lebih lanjut kepada Fakhrul Razi.

"Ini apa yang bisa aku interpretasi sendiri ya, enggak tahu alasannya Rina. Tapi menurut aku ini adalah suatu perkara yang luar biasa. Membuat keputusan itu secara rasional, dan berprinsip," kata Fakhrul Razi.

Lebih lanjut, Fakhrul Razi mengatakan bahwa pada dasarnya dirinya tidak ingin terlalu dilibatkan dalam polemik hijab Rina Nose.

"Sejujur-jujurnya ini bukan urusan aku ya sebenarnya. Karakter aku enggak pengin tahu itu lebih dalam. Aku ini bukan orang yang kepo. Gue bukan infotainment, maaf ya. Jadi apapun alasannya apa dikasih tahu ke aku atau pun enggak, terserah. Itu alasannya. Tapi dia enggak kasih tahu aku," tutur Fakhrul Razi.