Dianggap Tampil Terlalu Vulgar, Ini Jawaban Santai Denada

Denada tak menganggap ada yang salah dengan penampilannya di videoklip terbaru.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 17 Jan 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 17:30 WIB
Denada
Penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Denada kembali menuai kontroversi dengan videoklip terbarunya yang berjudul "Mutha Futha". Beberapa pengguna media sosial menganggap penampilan ibu satu anak itu terlalu vulgar.

Dalam video tersebut, Denada tampak mengenakan pakaian super ketat dan pendek. Diiringi beberapa penari latar, putri Emilia Contessa itu tampil asyik menggoyangkan badan sesuai irama.

Tanggapan warganet pun seakan tak terkontrol, kebanyakan bernada negatif. Denada bahkan sempat dianggap tak mencerminkan sosok ibu yang baik bagi anak perempuannya, Shakira Aurum.

 

 

Merasa Bangga

Denada
Denada (Instagram/@denadaindonesia)

Akan tetapi, bagi Denada, komentar publik soal pilihan bermusiknya bukan hal penting. Dilihat dari kacamata profesional, pelantun "Jogetin Aja" itu justru merasa bangga dengan pencapaian timnya.

"Biasa (dikritik). Kalau aku sih lihatnya kalau itu adalah ya, semua orang di situ sudah ngasih yang terbaik. Kayak koreografinya, menurut aku sih, keren," ujar Denada dengan nada santai saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).

 

Tak Peduli Komentar Publik

Denada
Denada (Instagram/@denadaindonesia)

Dengan atau tanpa komentar publik, Denada tampaknya akan tetap menjalani pilihannya dalam bermusik. Seperti yang diketahui, musikus yang kerap disamakan dengan Nicki Minaj itu baru kembali ke genre musik awalnya, hiphop dan RnB.

Lagi pula, kata Denada, kesibukannya di dunia hiburan membuatnya tak sempat meladeni komentar publik melalui media sosial.

"Aku enggak sempat baca semuanya. Kalau aku punya waktu seharian untuk bacain komentar yang ada di situ, aku enggak akan kerja, aku akan seharian lihat handphone. Tahu sendiri kan di Instagram dan di YouTube tuh komentarnya sampai ribuan," Denada menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya