Liputan6.com, Jakarta - Atalarik Syach belakangan ini tengah menyibukkan diri dengan kegiatan keagamaan. Setelah beberapa waktu lalu melakukan umrah, kali ini diketahui Atalarik Syach melakukan kunjungan ke sebuah pesantren di Semarang.
Rupanya kunjungan tersebut adalah ajakan dari H. Endro Dwi Cahyono, selaku pemilik Dewangga Lil Hajj Wal Umroh yang berdomisili di Semarang, biro perjalanan yang tempo hari mengajaknya umrah.
Atalarik Syach menerima ajakan tersebut lantaran dirinya telah menganggap para jamaah yang pergi bersamanya kala itu seperti keluarganya sendiri.
Advertisement
Hal itu dikatakan langsung oleh Atalarik Syach kepada Liputan6.com saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin (30/4/2018).
Baca Juga
Â
Sambung Silaturahmi
"Alhamdulillah sekaligus nyambung silaturahmi, kemarin kan Alhamdulillah dapat rezeki bisa umroh bareng Dewangga tur. Nyambung silaturahmi, jadi saya kumpul sama sodara-sodara di Semarang," kata Atalarik Syach di ujung telepon.
Â
Advertisement
Jelang Ramadan
Tak hanya itu saja, Atalarik juga menganggap ini bisa menjadi momen yang pas menjelang bulan suci umat Islam.
"Alhamdulillah saya senang sekali, apalagi kan ini menjelang Ramadan ya, biar profesinya saya juga bisa paling enggak punya manfaat lah saya sebagai artis. Enggak dilihat glamornya aja. Tapi saya punya tujuan, lebih baik terjun langsung ke masyarakat," sambung Atalarik Syach.
Â
Hijrah?
Belakangan ini memang diketahui Atalarik Syach sedang dekat dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. Apakah Atalarik ingin hijrah seperti banyaknya artis lain di Indonesia?
"Saya enggak kepikiran ke situ sih, tapi kalau dakwah, semua bisa dengan porsinya masing-masing. Mungkin saya enggak punya kapasitas berdakwah dengan mengangkat dalil-dalil Al-Qur'an, karena saya tidak memperdalam di sana, artinya saya tidak bisa bahasa arabnya, saya tidak hafal ayatnya," kata Atalarik Syach.
Ia melanjutkan, "paling tidak di sisi lain saya bisa sharing tentang perjalanan hidup saya, kan mereka yang lebih paham ayatnya mungkin mereka bisa mengaitkan dengan ayat-ayatnya. Jadi mereka yang merumuskan yang lebih paham".
Â
Advertisement
Sadar
Ia menyadari bahwa dirinya masih perlu banyak belajar. Di sampig itu dirinya juga sadar bahwa dirinya masih dekata dengan kehidupan duniawi.
"Tapi kalau saya mau jadi ustaz? Tidak, jadi ustaz artis, enggak, saya masih bergelimang kehidupan yang fana, saya sadar diri lah," kata Atalarik Syach.