Liputan6.com, Jakarta - Selama 12 hari Atalarik Syach menjalani ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah. Kepergiannya bersama Dewangga Lil Hajj Wal Umroh, tak membuatnya lupa akan kedua anaknya.
Apalagi, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, mengaku rindu berat terhadap Atalarik Syach beberapa hari jelang kepulangannya.
Advertisement
Baca Juga
"Sampai empat hari terakhir, mereka kangen yang amat sangat, jadi enggak bisa enggak telepon. Ibu saya telepon, 'Ini anak-anak terlalu kangen', ya saya ladenin. Kelewatan kalau enggak, untuk anak-anak," kata Atalarik Syach kepada Liputan6.com saat ditemui di Fave Hotel Bandara Soekarno Hatta, Kamis (20/4/2018) malam.
Doa untuk Mantan Istri
Atalarik Syach juga tak melupakan mantan istrinya, Tsania Marwa. Di setiap doanya di Tanah Suci, ia pun selalu menyebutkan nama wanita yang telah memberinya dua anak.
Advertisement
Tak Lupa
"Saya banyak (berdoa) lebih ke pribadi, untuk anak-anak dan rumah tangga saya kelak. Saya ingin semuanya baik, Alhamdulillah saya ingat dengan semua orang-orang yang pernah berhubungan sama saya, ibunya anak-anak juga saya enggak lupa. Karena itu kan ada hubungannya dengan anak-anak makanya saya bawa (libatkan di doanya)," kata Atalarik Syach.
Ingat Kesalahan
Selama dalam perjalanan umrah, Atalarik Syach semakin menyadari betul betapa dirinya tak lepas dari kesalahan-kesalahan selama hidupnya. Apalagi terkait hubungan rumah tangganya bersama Tsania Marwa.
Advertisement
Terima dengan Ikhlas
"Walau bagaimanapun juga saya bukan orang yang bersih. Punya permasalahan itu bukan enggak ada sebabnya, akibat yang saya alami itu saya harus bisa menerima dengan ikhlas," lanjut Atalarik Syach.
Pasrah
Atalarik Syach melanjutkan, "Tapi pada intinya saya serahkan semua kepada Yang Kuasa agar yang terbaik untuk saya, anak-anak, dan yang saya cintai, semua yang terbaik."
Advertisement