Soal Bom Gereja Surabaya, Glenn Fredly: Kita Tidak Perlu Takut...

Glenn Fredly juga menyoroti teror bom gereja di Surabaya. Apa katanya?

oleh Hernowo Anggie diperbarui 13 Mei 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 15:30 WIB
Glenn Fredly
Glenn Fredly

Liputan6.com, Jakarta - Bom yang meledak di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, membuat geram banyak pihak. Karena insiden bom gereja, korban pun berjatuhan dan membuat orang tak bersalah terkena dampaknya.

Glenn Fredly, musisi yang dikenal vokal menyuarakan masalah kemanusiaan di Indonesia, juga bereaksi atas insiden bom gereja di Surabaya.

Menurut pelantun lagu "Kasih Putih", insiden bom gereja dilakukan orang-orang yang memiliki motif tertentu.

Ia mengungkapkan hal itu melalui akun Twitter pribadinya @Latuihamallo, pada Minggu (13/5/2018).

Tidak Perlu Takut

Cuitan Glenn Fredly soal bom gereja di Surabaya (Twiitter/ @latuihamallo)
Cuitan Glenn Fredly soal bom gereja di Surabaya (Twiitter/ @latuihamallo)

"Peristiwa hari ini di Surabaya, motif utama adalah menebar TEROR KETAKUTAN.. Kita tidak perlu takut!Teror ini harus di Lawan bersama.. Stop!! beri panggung pembenci kemanusiaan dan perdamaian di negeri ini,serta politisi rakus kekuasaan yang menghalalkan segala cara!" tulis Glenn Fredly.

Fans Mendukung

[Bintang] Glenn Fredly
Glenn Fredly (Bambang E Ros/Bintang.com)

Apa yang dituliskan Glenn Fredly juga diamini penggemarnya. Menurut pengikut Glenn Fredly di media sosial, insiden bom gereja di Surabaya terjadi karena segelintir orang yang mengesampingkan pentingnya toleransi dan perdamaian.

"Selain teror motifnya juga unt memecah belah bangsa ini.. negeri ini butuh figur teladan bkn penebar hoax dan kebencian yg mengatasnamakan agama tertentu," tulis akun @sofia_yulinar.

"Bos..siapapun pelakunya sangat biadab, kita harus melawan apapun bentuk teror yg meresahkan warga apalagi ada korban jiwa, tapi tolong jangan disangkut pautkan politik...," sambung akun @zainokrana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya