Liputan6.com, Jakarta Polisi masih terus mendalami kasus dugaan penusukan yang menewaskan aktor laga Sandy Permana. Bahkan, polisi telah melakukan olah TKP hingga memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui dan melihat peristiwa penganiayaan berat atau dugaan pembunuhan ini.
Setidaknya, sudah ada 4 saksi yang diperiksa terkait kasus dugaan penusukan Sandy Permana. Mereka adalah seorang ibu yang melihat Sandy dengan seseorang sedang berkelahi, sekuriti, tetangga korban yang melihat keributan itu serta istri dari terduga pelaku.
Advertisement
Baca Juga
Kabarnya, saat ini polisi sudah berhasil menangkap terduga pelaku penusukan Sandy Permana. Hal itu dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno.
Advertisement
"Iya (sudah ditangkap)," ujar Onkoseno kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
Ditangkap Tim Resmob
Onkoseno mengatakan, saat ini terduga pelaku sedang dibawa ke Polda Metro Jaya. Terduga pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polda Metro Jaya.
"Dalam perjalanan ke Polda. (Ditangkap) Gabugan dengan Resmob Polda," kata Onkoseno.
Sebelumnya, istri almarhum Sandy, Ade Andriani, sempat mengungkap sosok pelaku yang menewaskan suaminya. Ade menyebut pelaku pribadi yang tertutup dan tidak pernah berbaur dengan warga sekitar.
Advertisement
Jadi Kru Sinetron
Ade juga menyebut pelaku pernah menjadi kru sinetron yang dibintangi Sandy Permana, yakni "Mak Lampir" dan "Tukang Bubur Naik Haji".
"Iya pernah jadi kru tukang bubur naik haji. Itu tahun berapa ya, mungkin dia juga satu ini juga sama suami saya. Suami saya di mak lampir, mungkin dulunya di kru mak lampir juga. Iya sadis juga," kata Ade.
Ditemukan Terluka
Aktor laga Sandy Permana ditemukan dalam kondisi terluka di dekat kediamannya, Kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 12 Januari 2025 sekitar pukul 8.00 WIB. Namun nyawa Sandy tidak dapat diselamatkan saat dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan.
Advertisement