Liputan6.com, Jakarta Untuk melengkapi single terdahulunya yang berjudul Kesempatan, penyanyi jazz Diastika membuat video klipnya. Single Kesempatan yang telah rilis pada April 2018 kemarin telah dibuatkan video klip yang mengambil tempat syutingnya di sebuah tempat di kota Bandung, Jawa Barat.
Konsep video klip yang disuguhkan oleh Diastika berbeda dengan artis kebanyakan. Dalam penggarapan video klipnya, Diastika menggabungkan unsur musik dan juga arsitektur sebuah tempat.
Sontak dengan mengusung video klip musik yang dipadukan dengan arsitektur, seolah menjadi ciri khasnya dalam bidang musik Tanah Air.
Advertisement
"Memang iya, mungkin berawal dari sini ya, aku pengin menaikan arsitektur lewat musik. Cita-cita aku selanjutnya, mungkin akan membawa video yang sama pada lagu-lagu sebelumnya,” kata Diastika yang menceritakan pembuatan video klipnya di Wot Batu, kawasan Cimenyan, Bandung, Jawa Barat Jumat 13 Juli 2018.
Baca Juga
Melibatkan Arsitektur
Untuk itulah, dalam penggarapan video klipnya ini, Diastika bekerja sama dengan salah satu arsitektur kontemporer terbaik di Indonesia yakni Sunaryo.
Dalam video klip musik yang berdurasi lebih dari 4 menit itu, Diastika menampilkan gaya arsitek kontemporer Indonesia yang diikat oleh garis merah. Sehingga tidak sama sekali mengurangi kelembutan lirik dan musik pada single ‘Kesempatan’.
Advertisement
Seni Arsitektur
Sementara itu, Diastika kembali menambahkan bila nantinya setiap videoklip yang akan dibuatnya memasukan unsur arsitektur. Ini pun menjadi langkah yang amat jarang terdengar pada setiap penyanyi.
“Mungkin akan buat konten baru untuk misi aku membawa arsitektur. Yang penting mau menaikan sisi arsitektur dengan musik,” tutupnya.
Seperti diketahui, single yang bertajuk ‘Kesempatan’ bercerita mengenai sindiran pada seorang pria yang pernah didekatnya. Oleh sebab itu dengan adanya single tersebut, wanita yang sempat tampil pada panggung Java Jazz 2016 ini berharap agar pria itu dapat mengetahui isi hatinya. Ini pun menjadi lagu yang ditulisnya sendiri.