Liputan6.com, Tokyo- Haru kembali dengan drama barunya, Survival Wedding. Artis berwajah imut asal Jepang ini memerankan karakter sebagai wanita single.
Karakter yang diperankan Haru sebagai Kuroki Sayaka mengalami masa sulit. Ia terpaksa ikut acara unik reality show.
Advertisement
Baca Juga
Atasan Kuroki Sayaka ini terkenal galak dan sulit merasa terpuaskan. Satu-satunya syarat yang diberikan perusahaan untuk Sayaka adalah ia harus menikah dalam waktu 6 bulan.
Dalam wawancara dengan GEM TV, baru-baru ini, Haru pun mengungkapkan karakternya yang sedikit mirip dengan dirinya.
Â
*Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Jomblo
Salah satunya, masih jomblo. Haru tak malu menyebutkan dirinya belum menemukan pasangan yang tepat.
Melihat naskah Survival Wedding, Haru jadi teringat mengenai kisah cintanya. Bedanya, Haru tidak merasakan nasib pahit seperi Kuroki Sayaka yang ditinggal tunangannya.
Advertisement
Tertawa
"Saat membaca naskahnya, aku tertawa. Aku merasa mirip. Karena kami sama-sama jomblo. Hanya sosok Kuroki Sayaka terlihat sedikit lebih muda," kata Haru.
Di drama ini, Haru tampil total. Tak hanya lewat kemampuan aktingnya, ia juga mendalami perannya dengan arahan sutradara.
Dalami Peran
Selain itu, Haru juga melihat artis lainnya saat di depan kamera. Hal itu membuatnya banyak belajar.
"Aku mendalami peranku lewat arahan sutradara. Selain itu, aku juga melihat Yusuke Iseya berakting di depan kamera. Lalu, aku mempelajarinya untuk membuatku tampil total," Haru menambahkan.
Advertisement
Harapan
"Di Jepang, dulu wanita harus berdiam di rumah. Namun seiring dengan kemajuan zaman, semakin banyak wanita yang bekerja, sama seperti pria. Ini adalah drama yang bercerita mengenai perempuan yang tentang pekerjaannya dan hubungan percintaannya. Menurut saya budaya dalam hubungan percintaan dan pekerjaan berbeda-beda di setiap negara, jadi saya penasaran bagaimana drama ini akan diterima oleh para penonton di luar Jepang," ungkap Haru.